dc.description.abstract | Beton merupakan salah satu bahan struktur bangunan yang populer di
Indonesia, karena disamping bahan baku beton tersedia cukup melimpah dan murah
juga karena beton mempunyai kekuatan yang cukup besar pada kuat tekannya.
Meskipun demikian beton mempunyai kelemahan yaitu kuat tarik yang sangat
rendah dan bersifat getas. Hal tersebut menyebabkan kuat tarik beton sering
diabaikan dalam perencanaan struktur bangunan teknik sipil. Penggunaan bahan
tambah pada komposisi bahan beton diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
beton dalam menahan gaya tekan dan tarik yang bekerja padanya.
Untuk keperluan tersebut, dilakukan penelitian eksperimental beton dengan
penambahan bahan tambah baja tulangan polos dengan pengekang. Dalam penelitian
ini pengekang yang digunakan berupa batangan besi dan jaringan kawat (wire mesh)
bentuk wajik. Benda uji berupa silinder berukuran tinggi 30 cm dan diameter 15 cm
dengan jumlah benda uji sebanyak 4 variasi yaitu beton tanpa tulangan (BTT), beton
bertulang sengkang (BBS), beton bertulang dengan wire mesh (BBWM) dan beton
bertulang dengan sengkang dan wire mesh (BBSWM). Setiap benda uji untuk
masing-masing umur beton adalah sebanyak 5 buah untuk uji kuat tekan, 3 buah
untuk uji kuat tarik, 2 buah untuk uji tegangan-regangan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa untuk masing-masing
variasi beton terkekang pada umur 3, 7, 14 dan 28 hari menghasilkan kuat
tekan beton yang lebih besar daripada beton normal (tanpa pengekang). Pada beton
dengan pengekang sengkang (BBS), berturut-turut memberikan peningkatan kuat
tekan sebesar 26,73 % ; 9,62 % ; 6,44 % ; 14,22 %, beton dengan pengekang wire
mesh (BBWM) meningkat sebesar 5,21 % ; 4,11 % ; 4,60 % ; 7,72 % dan beton
dengan pengekang gabungan sengkang dan wire mesh (BBSWM) mengalami
peningkatan sebesar 28,16 % ; 13,95 % ; 7,79 % ; 20,62 %. Sedangkan untuk kuat
tarik beton terkekang umur 28 hari untuk masing-masing variasi mengalami
peningkatan sebesar 19,47 % ; 13,97 % dan 36,02 % dari beton normal. | en_US |