Show simple item record

dc.contributor.authorNani Andriani, 98613098
dc.date.accessioned2020-08-04T08:05:29Z
dc.date.available2020-08-04T08:05:29Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/23137
dc.description.abstractMahasiswa kesehatan, sesuai dengan bekal ilmu yang mereka peroleh memiliki tanggung jawab dan kemampuan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat terutama terhadap keluhan yang sering dijumpai yaitu nyeri dan demam. Hal ini hendaknya didukung oleh kemampuan dalam menguasai informasi-informasi tersebut. Sehubungan dengan hal ini, dilakukan penelitian untuk mengetahui rasionalitas penggunaan analgetik-antipiretik dan mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan berdasarkan semester terhadap penggunaan analgetik-antipiretik sebagai self-medication pada mahasiswa kesehatan Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner dengan obyek penelitian adalah mahasiswa S-1 kedokteran dan farmasi di 5 Universitas di Jogjakarta dengan metode nonproporsional stratified random sampling dan penentuan sampel dilakukan secara equal sampling. Dari hasil analisa multi faktor perilaku dan pengetahuan antar semester menunjukkan hasil yang tidak bermakna. Dan dengan analisis koefisien korelasi menunjukkan hasil yang rasional pada perilaku maupun pengetahuan, tetapi perbedaan semester tidak berpengaruh pada pola pengobatannya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSelf-Medicationen_US
dc.subjectAnalgetik-Antipiretiken_US
dc.subjectMahasiswa Kesehatan di Jogjakartaen_US
dc.titleSelf-Medication dengan Analgetik-Antipiretik pada Mahasiswa Kesehatan di Jogjakartaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record