Desain Portal Beton Bertulang dengan Daktilitas Penuh dan Terbatas Gedung Registrasi Terpadu UII Yogyakarta

Abstract

Dalam tulisan ini akan dipaparkan dan dibandingkan luas tulangan dengan dua cara perancangan yaitu Daktilitas Penuh dan Daktilitas Terbatas pada sebuah gedung di lingkungan Universitas Islam Indonesia. Secara uraum dapat digambarkan bahwa Daktilitas Penuh memberikan pembebanan gempa yang relatif kecil, sehingga penggunaan tulangan longitudinal pada struktur relatif kecil. Namun pada kenyataannya gempa yang terjadi sangat mungkin lebih besar daripada gempa rancang, sehingga untuk mengantisipasi hal ini perlu diberikan pendetailan khusus pada seluruh rangka beton yang diharapkan dapat menjamin struktur secara keseluruhan tidak mengalami collapse. Sedangkan pembebanan Daktilitas Terbatas dua kali lebih besar, sehingga penulangan longitudinal lebih besar dan Daktilitas Penuh. Konsep desain ini cenderung lebih simple dalam pelaksanaan, sebab pendetailan tulangan hanya diberikan terbatas pada tempat-tempat tertentu. Oleh karena itu pembebanan diberikan dua kali lebih besar dan Daktilitas Penuh yang tentunya berakibat langsung pada peningkatan tulangan longitudinal. Proses perhitungan struktur dilakukan dengan dua daktilitas dan dijabarkan dengan contoh-contoh elemen sehingga mampu memberikan pemahaman lebih mendalam daripada sekedar konsep. Pada akhir tulisan, hasil perhitungan luas tulangan dibandingkan dan ditunjukkan bahwa Daktilitas Penuh memiliki nilai ekonomis pada penulangan longitudinal. Sedangkan Daktilitas Terbatas memiliki nilai ekonomis pada penulangan geser. Namun secara keseluruhan perancangan Daktilitas Penuh lebih ekonomis daripada Daktilitas Terbatas.