Analisis Tarif Angkutan Umum Jurusan Yogyakarta - Borobudur
Date
2005Author
A'an Nasyruddin Sam, 94310274
Darman Rambang, 97511372
Metadata
Show full item recordAbstract
Candi Borobudur dan Yogyakarta merupakan daerah tujuan wisata yang
lokasinya berdekalan. Angkutan umum jurusan Yogyakarta - Borobudur selatan
berfungsi melayani wisatawan juga melayani mobiliias masyarakat yang dilalui
rute tersebut. Permasalahan yang terjadi adalah tarif yang harus dikeluarkan
oleh pengguna jasa angkutan umum jurusan Yogyakarta - Borobudur sangat
tinggi.
Penentuan tarif sebagai biaya yang harus dibayarkan oleh pengguna jasa
trasportasi harus memperhatikan pula biaya yang dikeluarkan penyelenggara
jasa transportasi. Biaya adalah faktor yang menentukan dalam transportasi untuk
penetapan tarif alat kontrol agar dalam pengoperasian mencapai tingkat
efektivitas dan efisien. Tingkat tarif transportasi didasarkan pada biaya
pelayanan yaitu : Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung, oleh karena itu
biaya pelayanan menjadi dasar untuk struktur pentarifan.
Dalam penelitian ini dibahas pula mengenai kinerju angkutan umum
jurusan Yogyakarta - Borobudur ( Kapasitas Kendaraan, Jumlah Penumpang,
Load factor, Running Time, Headway, Kebutuhan Armada, dan Biaya Operasi
Kendaraan (BOK)). Sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Metode DLLAJ.
Dari hasil penelitian diperoleh Jenis angkutan yang digunakan adalah
mini bis dengan jumlah tempat duduk 24 kursi dengan kapasitas kendaran 30
orang, jumlah penumpang rata - rata 60,97 orang /hari/bis, Load factor 36 79%
tingkat pelayanan baik namun tidak efisien (<70% ), Waktu perjalan satu siklus
adalah 3 jam 33 menit melebihi standar Departemen Perhubungan (2 - 3jam),
Headway aktual rata - rata 7 menit, Armada yang beroperasi perhari 97 - 110%
lebih besar dari standar Departemen Perhubungan (80 - 90%), BOK sebesar Rp
1663,85985/bis/km, dan tarif yang harus dibayarkan oleh penumpang sebesar Rp
9410,75/pnp-km.
Collections
- Civil Engineering [4187]