Show simple item record

dc.contributor.authorSri Kuspriyadi, 93340082
dc.date.accessioned2020-07-30T10:13:51Z
dc.date.available2020-07-30T10:13:51Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/23091
dc.description.abstractDaerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah yang termasuk padat penduduk terlebih daerah yang berada di dekat sungai atau kali seperti pada penghuni yang ada di tepi sungai Code. Pengaruh kenyamanan thermal pada daerah ini memberikan masalah sehingga diperlukan adanya penataan terutama kenyamanan thermal pada ruang tamu. Sehingga aktifitas yang ada di ruang tersebut menjadi tidak optimal akibat kondisi tersebut. Kenyamanan di dalam ruang padat dipengaruhi oleh keberadaan penghawaan alami (angin), curah hujan serta pencahayaan (sinar matahari) penghawaan alami dilihat dari sejauh mana udara bersih yang ada atau yang masuk dalam ruang padat memberikan kenyamanan penghuni. Penelitian yang dilakukan permukiman pada tepi sungai Code Sayidan meliputi penentuan variable, instrumen/metode koleksi data, sample, jenis data dan metode analisis yang digunakan secara khusus penelitian ini melihat bagaimana pengaruh dimensi, bentuk dan letak jendela terhadap kenyamanan thermal dan hubungan dimensi jendela/pintu dalam menciptakan kenyamanan thermal. Berdasarkan hasil survey maka diperoleh 4 kategori orientasi hunian yaitu rumah yang berorientasi kearah barat, timur, utara dan selatan. Dan hasil pengukuran di lapangan didapat data bahwa jendela nako dan jendela bukaan yang ada di ruang tamu dapat memberikan suhu yang lebih nyaman daripada jendela yang satu arah. Ruang tamu yang luas dengan penambahan luas dan dengan mengoptimalkan ruang yang ada serta dengan bukaan jendela yang lebar akan terasa udara lebih dingin dibanding dengan ruang tamu yang terasa udara lebih dingin dibanding dengan ruang tamu yang sempit. Kecepatan angin merupakan variabel, yang sangat penting dalam menentukan kenyamanan thermal, semakin banyak udara yang masuk akan mendinginkan suhu yang adadalam ruang tamu. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan maka penelitian ini merekomendasikan bahwa bentuk jendela terbuka lebar dan jendela nako merupakan bentuk jendela yang optimal dalam menciptakan kenyamanan thermal di ruang tamu. Penambahan dan peletakan jendela yang mengarah ke ruang tamu serta vegetasi sekitar rumah hunian juga mempengaruhi pendingin suhu di dalam ruang tamu.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengaruh Kondisi Ruang Tamuen_US
dc.subjectRumah Tinggalen_US
dc.subjectPermukimanen_US
dc.subjectTepi Sungai Codeen_US
dc.subjectKenyamanan Thermal Penghunien_US
dc.subjectStudi Kasus Rumah Tinggalen_US
dc.subjectKampung Sayidan Yogyakartaen_US
dc.titlePengaruh Kondisi Ruang Tamu pada Rumah Tinggal di Permukiman Padat Tepi Sungai Code terhadap Kenyamanan Thermal Penghuni Studi Kasus Rumah Tinggal di Kampung Sayidan Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record