| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok terhadap kohesivitas kelompok pada guru TK. Hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan tingkat kohesivitas sebelum diberikan konseling kelompok dengan setelah diberikan konseling kelompok. Dimana ditunjukkan dengan skor skala kohesivitas setelah konseling kelompok lebih tinggi daripada skor skala kohesivitas sebelum konseling kelompok. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 8 guru di TK “X” Yogyakarta. Analisis kuantitatif menggunakan anova repeated measures untuk mengetahui beda skor kohesivitas kelompok sebelum dan sesudah konseling kelompok. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah konseling kelompok, yaitu terjadi penurunan skor kohesivitas. Ditunjukkan dengan p = 0.033 (p<0.05), rata-rata skor prates lebih tinggi daripada skor rata-rata pascates dan tindak lanjut. Hal tersebut dikarenakan administrasi skala yang kurang hati-hati oleh peneliti yaitu kurang melakukan kontrol terhadap kondisi subjek penelitian dan tempat testing. Sehingga hipotesis penelitian ini tidak terbukti, namun saat dilakukan pengukuran tindak lanjut terjadi peningkatan skor kohesivitas kelompok meskipun tidak signifikan. | en_US |
