Pengaruh Perawatan Beton terhadap Mutu Beton yang Menggunakan Bahan Tambah
Date
2004Author
Fahmi Ardiansyah, 00511069
RM. Wahyu Kusumojati, 00511112
Metadata
Show full item recordAbstract
Beton diperoleh dari percampuran agregat halus dan agregat kasar yang diikat
oleh pasta yaitu campuran semen dan air, sehingga terbentuk suatu masa yang padat.
Beton sangat populer di masyarakat karena material penyusunnya mudah didapat, selain
itu juga tidak terlalu mahal. Untuk membuat beton yang memiliki kuat desak sesuai
dengan rencana, hal yang harus diperhatikan salah satunya adalah perawatan. Karena
kualitas akhir beton tergantung dari perawatan itu sendiri.
Tugas akhir ini membahas tentang pengaruh perawatan terhadap mutu beton
dengan bahan tambah. Kaitanya dengan bahan tambah, bahan tambah yang digunakan
adalah Sikament-502, yaitu bahan tambah yang bertujuan untuk mereduksi air dan
memperlambat pengerasan. Perawatan dilakukan dengan cara direndam pada bak air,
sedang yang tanpa perawatan (perawatan kering) dibiarkan di tempat terbuka yang
masih bisa terkena sinar matahari secara langsung, tetapi diberi atap dengan
menggunakan plastik untuk menghindari terkena air hujan.
Dari penelitian ini diketahui bahwa perawatan awal beton dapat meningkatkan
kekuatan beton mencapai 25 % dibandingkan beton tanpa perawatan. Kaitannya dengan
penambahan Sikament-502, ternyata diketahui bahwa penggunaan bahan ini dalam
campuran beton sangat ekonomis, karena penambahan sebanyak 1% dari berat semen
mampu menghemat 8,7 % biaya yang dikeluarkan untuk penambahan semen dan
menghemat sebesar 50,2 % untuk penambahan 0,5 % additif dari berat semen.
Collections
- Civil Engineering [4205]