Show simple item record

dc.contributor.authorElvira Handayani, 00511328
dc.date.accessioned2020-07-28T06:02:16Z
dc.date.available2020-07-28T06:02:16Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/23022
dc.description.abstractPondokan mahasiswa sekarang ini merupakan kebutuhan pokok mahasiswa, selain berfungsi sebagai sarana tempat tinggal, juga berfungsi sebagai sarana pembinaan kehidupan dalam bersosialisasi, bermasyarakat dan bernegara. Kini, setelah melalui perkembangan selama beberapa tahun, pondokan telah diakui memiliki dimensi ekonomi, baik bagi pemiliknya maupun bagi mahasiswa yang membutuhkan. Pondokan kadang dapat dianggap sebagai pembawa perubahan sosial, ekonomi dan geografi perkotaan pada umumnya, dan daerah sekitarnya pada khususnya. Oleh karena itu, untuk memenuhi fungsi-fungsi di atas, maka pembangunan pondokan harus dikembangkan secara lebih terarah dan terpadu dengan memperhatikan peningkatan jumlah mahasiswa, lingkungan, serta pembiayaan. Dengan nilai BEP dan NPV yang bernilai positif (untung), maka investasi bangunan pondokan mahasiswa ini dinilai sangat menguntungkan. Dimana sebelum pajak BEP 9,93 tahun dengan nilai rupiahnya Rp.407.879.476. Dan setelah pajak didapat BEP 10.005 tahun dengan nilai rupiah Rp.77.776.904. Nilai NPV sebelum pajak adalah Rp.29.045.288.637 dan nilai NPV setelah pajak terhitung adalah Rp.27.919.852.3 Selain mengunakan metode BEP dan NPV juga menganahsis perbandingan jika investasinya dengan tabungan deposito. Mana yang lebih menguntungkan. Apakah investasi dalam bentuk pondokan mahasiswa atau investasi dengan cara mendepositokan uang ke Bank. Dari hasil perhitungan didapat bahwa dengan menginvestasikan uang sebesar Rp.273.440.000 pada investasi pondokan mahasiswa, maka pada 45 tahun yang akan datang, investor akan mendapatkan keuntungan secara kumulatif setelah pajak terhitung sebesar Rp.5.576.441.110,- Sementara jika menginvestasikan uang sejumlah Rp.273.440.000,- ke tabungan deposito, dengan bunga 6% pertahun, investor akan memiliki uang sebesar Rp.3.763.795.185. Jadi, jauh lebih menguntungkan menginvestasikan uang sebesar Rp.273.440.000 tersebut pada pembangunan pondokan mahasiswa dari pada menginvestasikan uang tersebut di deposito. Dalam pembahasan dibandingkan pula bagaimana jika modal investasi didapat dari pinjaman Bank. Hasil yang didapat jika peminjaman Rp.273.440.000 dalam jangka waktu 15 tahun dengan bunga 12%, NPV yang didapat tidak cukup menguntungkan. Jadi pembangunan pondokan ini lebih menguntungkan jika mengunakan dana sendiri.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Investasi Pondokan Mahasiswaen_US
dc.subjectJalan Kaliurangen_US
dc.subjectMetode BEP dan NPVen_US
dc.titleStudi Analisis Investasi Pondokan Mahasiswa di Jalan Kaliurang dengan Metode BEP dan NPVen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record