dc.description.abstract | Pondokan mahasiswa sekarang ini merupakan kebutuhan pokok mahasiswa,
selain berfungsi sebagai sarana tempat tinggal, juga berfungsi sebagai sarana pembinaan
kehidupan dalam bersosialisasi, bermasyarakat dan bernegara. Kini, setelah melalui
perkembangan selama beberapa tahun, pondokan telah diakui memiliki dimensi ekonomi,
baik bagi pemiliknya maupun bagi mahasiswa yang membutuhkan.
Pondokan kadang dapat dianggap sebagai pembawa perubahan sosial, ekonomi dan
geografi perkotaan pada umumnya, dan daerah sekitarnya pada khususnya. Oleh karena
itu, untuk memenuhi fungsi-fungsi di atas, maka pembangunan pondokan harus
dikembangkan secara lebih terarah dan terpadu dengan memperhatikan peningkatan
jumlah mahasiswa, lingkungan, serta pembiayaan.
Dengan nilai BEP dan NPV yang bernilai positif (untung), maka investasi
bangunan pondokan mahasiswa ini dinilai sangat menguntungkan. Dimana sebelum
pajak BEP 9,93 tahun dengan nilai rupiahnya Rp.407.879.476. Dan setelah pajak
didapat BEP 10.005 tahun dengan nilai rupiah Rp.77.776.904. Nilai NPV sebelum
pajak adalah Rp.29.045.288.637 dan nilai NPV setelah pajak terhitung adalah
Rp.27.919.852.3
Selain mengunakan metode BEP dan NPV juga menganahsis perbandingan jika
investasinya dengan tabungan deposito. Mana yang lebih menguntungkan. Apakah
investasi dalam bentuk pondokan mahasiswa atau investasi dengan cara
mendepositokan uang ke Bank. Dari hasil perhitungan didapat bahwa dengan
menginvestasikan uang sebesar Rp.273.440.000 pada investasi pondokan mahasiswa,
maka pada 45 tahun yang akan datang, investor akan mendapatkan keuntungan secara
kumulatif setelah pajak terhitung sebesar Rp.5.576.441.110,-
Sementara jika menginvestasikan uang sejumlah Rp.273.440.000,- ke tabungan
deposito, dengan bunga 6% pertahun, investor akan memiliki uang sebesar
Rp.3.763.795.185.
Jadi, jauh lebih menguntungkan menginvestasikan uang sebesar Rp.273.440.000
tersebut pada pembangunan pondokan mahasiswa dari pada menginvestasikan uang
tersebut di deposito.
Dalam pembahasan dibandingkan pula bagaimana jika modal investasi didapat
dari pinjaman Bank. Hasil yang didapat jika peminjaman Rp.273.440.000 dalam jangka
waktu 15 tahun dengan bunga 12%, NPV yang didapat tidak cukup menguntungkan.
Jadi pembangunan pondokan ini lebih menguntungkan jika mengunakan dana sendiri. | en_US |