Cafe Photography Transformasi Teknik Framing Sebagai Konsep Bangunan
Abstract
Komunitas fotografi merupakan salah satu komunitas pembentuk
keragaman masyarakat Yogyakarta. Berinteraksi merupakan salah satu cara
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan pengetahuan dari
seorang fotografer, tidak hanya fotografer saja tetapi juga dunia fotografi
khususnya di Yogyakarta.
Untuk itu dibutuhkan suatu tempat yang dapat mewadahi komunitas
fotografer tersebut untuk berinteraksi, saling berbagai pengalaman dan juga
pengetahuan baik secara formal maupun informal. Cafe merupakan salah
satu tempat yang dapat mewadahi kegiatan tersebut.
Konsep dari bangunan cafe yang mewadahi kebutuhan interaksi dari
komunitas fotografer ini harus dapat menunjukkan identitas dari
komunitasnya sendiri. Sebuah konsep yang berhubungan dengan dunia
fotografi. Teknik framing merupakan salah satu teknik yang sangat
menunjang dalam dunia fotografi.
Pengembangan bangunan ini adalah bagaimana bangunan ini dapat
mewadahi kegiatan fotografer dalam berinteraksi, dengan penerapan teknik
framing pada konsep bangunan.
Aplikasi konsep teknik framing yang dilakukan pada bangunan antara
lain adalah pada gubahan massa, bentukan denah dan pada tampak
bangunan. Peletakkan gubahan massa dilakukan dengan analogy konsep
framing yang membingkai suatu objek, sedangkan bentukan massa
dipengaruhi oleh sirkulasi yang disesuaikan dengan beberapa fungsi yang
digabungkan menjadi satu sehingga ruang tetap saling berkaitan tanpa
meninggalkan tingkat privasi suatu ruang. Pada fasade, analogy dari teknik
framing yang dilakukan adalah pada kolom yang dianalogikan sebagai
bingkai, dinding sebagai bidang dalam frame dan jendela sebagai objek yang
dibingkai.
Collections
- Architecture [3658]