Evaluasi Penggunaan Limbah Genteng Keramik Sebagai F2 terhadap Spesifikasi Bina Marga pada Campuran Beton Aspal
Abstract
Beton aspal merupakan suatu campuran agregat dan aspal yang sering digunakan sebagai lapis permukaan suatu
perkerasan lentur. Karakteristik lapis permukaan tersebut
banyak dipengaruhi oleh bahan susun campuran dan cara
pelaksanaan pembuatannya, yaitu pada saat pencampuran,
penghamparan dan pemadatan.
Dalam penelitian ini campuran Beton Aspal digunakan
agregat Fraksi I (agregat kasar) dan Fraksi III (Filler/
bahan pengisi) dari batu pecah, sedang untuk Fraksi II
(agregat halus) digunakan limbah genteng keramik. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah cara pemeriksa
an dengan alat Marshall dan hasilnya dibandingkan dengan
persyaratan spesifikasi Bina Marga.
Dari hasil penelitian untuk lalulintas sedang dengan
jumlah tumbukan 2 x 50, untuk gradasi nilai tengah
spesifikasi Bina Marga dimana F II dipakai limbah genteng
dan jenis aspal yang digunakan AC 60-70 dengan rentang
kadar aspal 5 % - 1 % ternyata tidak ada yang memenuhi
persyaratan Bina Marga.
Collections
- Civil Engineering [4199]