Penggunaan Aerobik Roughing Filter Aliran Horizontal dalam Menurunkan Kadar COD dan Warna pada Limbah Cair Industri Batik
Abstract
Dalam proses produksinya, industri batik banyak menggunakan bahan-bahan kimia dan
air yang dapat menyebabkan pencemaran. Adapun parameter pencemaran limbah
industri batik misalnya COD, warna dan Iain-lain. Salah satu alternatif pengolahan
limbah adalah Aerobik Roughing Filter. Aerobik Roughing Filter ialah suatu unit
pengolahan yang mempunyai ukuran material filter antara 20-4 mm yang dapat
digunakan untuk memisahkan padatan dari air dan mengurangi beban organik yang
tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penurunan kadar COD dan
warna pada limbah cair industri batik dengan menggunakan roughingfilter.
Metode yang digunakan untuk analisa COD mengacu pada SNI 06-6989.2-2004 dan
analisa warna mengacu pada SNI 1991-Standar 2 Metode Pengujian Kualitas Fisika Air
SK SNI M-03-1989-F. Percobaan dilakukan dengan menggunakan air limbah batik
dengan kapasitas Q = 0,0123 m/jam, dipergunakan desain reaktor aerobic roughing
filter dengan ukuran panjang = 85 cm, lebar = 35 cm dan tinggi = 25 cm yang terdiri
dari 2 reaktor, reaktor 1 (gravel 0 = 10 mm) dan reaktor 2 (gravel 0 = 5 mm).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaktor Roughing Filter mampu menurunkan ratarata
konsentrasi COD sebesar 3.077% dan penurunan rata-rata konsentrasi warna
hingga 3.628%. Penurunan konsentrasi COD disebabkan oleh kemampuan dari kerikil
sebagai mediafiltrasi dalam menyaring zat-zat yang lewat. Penurunan warna disebabkan
karena terjadinya penguapan zat warna organik pada kondisi aerob setelah terlebih
dahulu dilakukannya pengolahan secara anaerob untuk memecah molekul zat warna
yang terdapat pada limbah batik.
Rata Kunci : Roughing Filter, Aerobik, Limbah batik, Efisiensi, COD, Warna
Collections
- Environmental Engineering [1430]