| dc.description.abstract | Jaringan syaraf tiruan adalah salah satu sistem pemrosesan informasi yang
didesain dengan menirukan cara kerja otak manusia dalam menyelesaikan suatu
masalah. Keberadaannya terbukti telah membawa dampak yang sangat besar dalam
perkembangan teknologi manusia yang menuntut kemudahan, kepraktisan dan
kecepatan. Jaringan syaraf tiruan telah digunakan dalam berbagai bidang seperti
kedokteran, industri, hingga pengembangan robotika.
Dalam perkembangannya di bidang pengenalan pola, teknologi jaringan
syaraf tiruan dalam mengatasi masalah akan digunakan untuk mengenali bentuk-bentuk
pola dan pemetaan sinyal kompleks. Cukup banyak metode yang diterapkan
dalam jaringan syaraf tiruan digunakan untuk mengenali bentuk-bentuk pola, salah
satunya adalah jaringan syaraf heteroassociative memory.
Jaringan syaraf heteroassociative memory adalah jaringan yang bobot-bobotnya
telah ditentukan sedemikian rupa sehingga jaringan tersebut dapat
menyimpan kumpulan pengelompokan pola. Dalam jaringan ini algoritma
pembelajaran yang digunakan adalah algoritama hebb rule dan delta rule.
Keberhasilan jaringan syaraf tiruan dalam pengenalan pola sangat tergantung
pada algoritma pelatihan yang digunakan serta bentuk pola yang dilatih. Algoritma
jaringan syaraf tiruan cukup handal dalam mengenali bentuk pola yang pernah
dilatihkan kepadanya walaupun bentuk pola tersebut bayak memiliki kemiripan
Kata Kunci : Jaringan Syaraf Tiruan, Heteroassociative Memory, Delta Rule. Hebb
Rule, learning rate, threshold, Pelatihan, Pengujian. | en_US |
