Perencanaan Struktur Gedung dengan Daktilitas Penuh dan Terbatas pada Kampus Terpadu Unit VII Blok-A Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
Abstract
Perencanaan gedung bertingkat yang pernah direncanakan masih terbatas
pada bangunan dua lantai dan menggunakan beton bertulang biasa. Padahal
perencanaan gedung bertingkat lebih dari dua lantai memerlukan pemahaman
mengenai tingkat daktilitas struktur, agar gedung bertingkat yang direncanakan
dengan tingkat daktilitas tertentu mampu menghasilkan struktur yang dapat
berprilaku secara elastis maupun inelastis dalam menahan beban dari dalam
maupun dan luar struktur terutama beban gempa.
Perencanaan akan membandingkan antara tingkat daktilitas penuh dan
daktilitas terbatas dengan analisis beban gempa rencana adalah analisis beban
statik ekivalen. Perencanaan dengan tingkat daktilitas terbatas mempunyai
distribusi gaya gempa dasar dua kali lebih besar dibanding daktilitas penuh,
sehingga momen rencana balok untuk daktilitas terbatas lebih besar daripada
daktilitas penuh. Untuk daktilitas penuh tulangan geser mutlak ditahan oleh
tulangan geser pada daerah sendi plastis, sedangkan daktilitas terbatas beton
masih menyumbangkan setengahnya sepanjang d dari muka kolom. Pada
daktilitas penuh momen aktual balok dikalikan faktor penambahan kekuatan yang
bertujuan membentuk mekanisme strong column weak beam. Perencanaan gaya
geser kolom untuk daktilitas penuh berasal dari momen kapasitas pada ujung-ujung
balok sedangkan daktilitas terbatas berasal dari gaya geser akibat beban
gravitasi dan gempa terfaktor. Perencanaan dengan konsep daktilitas terbentuknya
sendi plastis pada ujung kolom sangat dihindari, maka pendistribusian momen
perlu memperhatikan pengaruh beban dinamis dengan mengalikan faktor
pembesaran dinamis.
Hasil perencanaan dengan membandingkan daktilitas penuh dan daktilitas
terbatas tersebut, akan menunjukkan bahwa dengan menggunakan dimensi yang
sama tulangan tranversal yang diperlukan pada daktilitas terbatas lebih banyak
dibanding daktilitas penuh, akan tetapi tulangan longitudinalnya lebih sedikit.
Secara keseluruhan juga dapat dilihat bahwa volume tulangan yang diperlukan
pada daktilitas terbatas lebih banyak dibanding daktilitas penuh.
Collections
- Civil Engineering [4225]