dc.description.abstract | Dalam pembangunan suatu proyek konstruksi, meskipun angqaran dan
rencana kerja telah ditentukan dengan spesifikasi dan syarat-syarat secara
detail, jelas, dan tegas, namun demikian tidak tertutup kemungkinan untuk
melakukan evaiuasi kegiatan dengan melakukan percepatan terhadap waktu kegiatan (crash program).
Hal in, dapat terjadi karena adanya permintaan dari pemilik maupun
kebjjaksanaan dari pihak kontraktor itu sendiri. Prestasi kerja yang terlambat
lebih besar dari 5% dari prestasi rencana, apabila tidak diperbaiki/dipercepat
maka akan mengakibatkan waktu penyelesaian proyek menjadi terlambat dan
biayanya akan banyak meningkat.
Seiring dengan percepatan waktu proyek, maka biaya untuk
penyelesaian proyek tersebut cenderung akan meningkat pula. Percepatan
waktu proyek dapat dicapai dengan mengadakan pekerjaan lembur maupun
dengan penambahan tenaga kerja dan peralatannya
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah agar dapat menganaiisis proyek
secara optimal, agar waktu penyelesaian proyek vanq dipersinqkat denqan
kenaikan biayanya dapat se-optimal mungkin.
Agar pengurangan waktu proyek dan kenaikan biayanya dapat optimal
kita dapat menerapkan crash program secara bertahap pada suatu proyek yanq
beronentasi terhadap biaya dan waktu.
Dengan crash secara bertahap yang orientasinya pada slope biaya yanq
Rendah, maka titik optimalnya terdapat pada crash IV, sehinqqa waktu proyek
dipersingkat sebanyak 15 hari {(7,14 % dari waktu normal proyek (210 hari)}
dengan peningkatan biaya Rp. 976.844,23 {(0,031 % dan biaya normal proyek
(Rp. 3.151.6,3.908,14)}. Sedangkan yang orientasinya pada waktu titik optimalnya terdapat pada crash VI, dengan mempersingkat waktu 29 hari {(13,81% dari waktu normal proyek (210 hari)} dengan kenaikan biaya Rp 21.329.234,96 {(0,677% dari biaya normal proyek (3.151.673.908,14)}. | en_US |