Penurunan Konsentrasi Chemical Oxygen Demand (COD) dan Fosfat (PO4) pada Limbah Cair Rumah Sakit dengan Menggunakan Reaktor Aerokarbonfilter
Abstract
Air limbah rumah sakit merupakan salah satu sumber pencemaran lingkungan
yang potensial, sehingga perlu diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke saluran umum.
Masalah yang sering dihadapi dalam hal pengolahan limbah rumah sakit adalah
terbatasnya dana yang ada untuk membangun fasilitas pengolahan limbah serta
pengoperasiannya, khususnya untuk rumah sakit tipe kecil dan menengah. Berdasarkan
alasan-alasan tersebut diatas, maka perlu dirancang suatu teknologi proses yang
diharapkan dapat digunakan untuk menangani masalah limbah rumah sakit. Metode
penelitian yang dilakukan yaitu dengan mengalirkan limbah rumah sakit melalui proses
aerasi yang menggunakan tipe multiple tray aeration, zeolit pada proses adsorpsi dan
pasir kuarsa pada proses filtrasi, dimana teknis pengambilan sampel dilakukan dari tiap-tiap
outlet pada masing-masing media dengan variasi waktu 0, 30, 60, 90, 120 menit.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan, untuk parameter Chemical
Oxygend Demand (COD) mengalami penurunan konsentrasi pada proses aerasi yaitu
pada menit ke 120 dengan effisiensi 60,9375 %, selain itu pada adsorbsi dilihat pada
konsentrasi effluent pada menit ke 90 dengan effisiensi sebesar 50 %, sedangkan untuk
filtrasi tidak terdapat penurunan melainkan terjadi kenaikan. Pada parameter Fosfat (PO4), effisiensi terbaik pada aerasi terjadi pada menit ke- 30 dengan tingkat effisiensi sebesar
50.35 %, pada adsorbsi effisiensi sebesar 47.472 % pada menit ke- 120 dan pada filtrasi
effisiensi sebesar 48.68 % pada menit ke- 60. Kualitas effluent pada percobaan ini telah
memenuhi standar baku mutu pembuangan limbah pada parameter fosfat sedangkan
untuk parameter COD belum memenuhi standart baku mutu pembuangan limbah .
Kata kunci: limbah cair rumah sakit, reaktor aerokarbonfilter, Chemical Oxygend
Demand (COD) dan Fosfat (PO4)
Collections
- Environmental Engineering [1430]