Perbedaan Kadar Laktat Dehidrogenase pada Korteks Cerebri Tikus (Rattus norvegicus) dengan Variasi Durasi Ligasi Transien Arteri Carotis Communis Bilateral
Abstract
Stroke masih menjadi urutan kedua penyebab kematian terbesar di dunia setelah penyakit jantung, yaitu 11,13% dari total kematian. Salah satu model penelitian dalam stroke adalah BCCAO (bilateral common carotid artery occlusion). Namun masih terdapat variasi perbedaan durasi ligasi BCCAO terhadap respons iskemik otak yang menunjukkan belum adanya standarisasi mengenai teknik BCCAO. Laktat Dehidrogenase (LDH) merupakan biomarker adanya kerusakan sel seperti pada iskemik. Sehingga penelitian ini akan melihat perbedaan kadar laktat dehidrogenase pada korteks cerebri tikus (Rattus norvegicus) dengan ligasi transien arteri carotis communis bilateral.
Tujuan: Mengetahui perbedaan kadar laktat dehidrogenase pada korteks cerebri tikus (Rattus norvegicus) dengan variasi durasi ligasi transien arteri carotis communis bilateral.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental kuasi dengan rancangan post test control group. Subjek penelitian ialah 24 tikus (Rattus novergicus) Wistar dewasa yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok I merupakan sham operated yaitu kelompok yang mengalami insisi tanpa diligasi, kelompok II dengan durasi ligasi 5 menit, kelompok III dengan durasi ligasi 10 menit, dan kelompok IV dengan durasi ligasi 15 menit. Perbedaan kadar LDH dianalisa menggunakan one
way ANOVA.
Hasil: Kadar LDH korteks cerebri tikus kelompok I yaitu 1.31 ng/ml. Kadar LDH kelompok II yaitu 1.15 ng/ml. Kadar LDH kelompok III paling tinggi yaitu 1.48 ng/ml. Kelompok IV memiliki kadar LDH sebesar 1.26 ng/ml.
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan kadar laktat dehidrogenase pada korteks cerebri tikus (Rattus norvegicus) dengan variasi durasi ligasi transien arteri carotis communis bilateral.
Collections
- Medical Education [2284]