| dc.description.abstract | Sirsak mengandung suatu senyawa acetogenin yang diketahui bermanfaat, namun juga toksik apabila dikonsumsi terus menerus. Acetogenin mampu menginduksi ekspresi Bax pada sel kanker dan diduga pada sel normal, sehingga memungkinkan terjadinya apoptosis.
Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh pemberian subkronik ekstrak air daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap ekspresi Bax pada CA1 hippocampus tikus (Rattus norvegicus).
Metode : Merupakan penelitian eksperimental sederhana dengan post-test control group design. Subjek penelitian ini adalah tikus betina dewasa (Rattus norvegicus) yang memenuhi kriteria inklusi. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 10 ekor tikus. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 5 tikus. Kelompok pertama merupakan kelompok kontrol dengan sondase aquades dan kelompok kedua merupakan kelompok perlakuan dengan sondase ekstrak air daun sirsak (Anonna muricataL.) dengan dosis 1000 mg/kgBB/hari selama 30 hari. Pewarnaan preparat menggunakan teknik pewarnaan Immunohistokimia(IHC) untuk melihat ekspresi Bax pada CA1 hippocampus tikus (Rattus norvegicus). Ekspresi Bax dhitung dengan Allred skor dan analisis perbedaan antara kelompok kontrol dan perlakuan diuji dengan Independent Sample T-Test dengan menggunakan program SPSS for windows 16.0.
Hasil: Rata-rata ekspresi Bax pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol berturut turut adalah 5,58±0,37 dan 4,38± 0,64 (p= 0,007), tingkat kepecayaan 95%.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian subkronik ekstrak air daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap ekspresi Bax pada CA1 hippocampus tikus (Rattus norvegicus). | en_US |
