Pelaksanaan Quality Control yang Efektif Guna Mencapai Target Produksi pada Perusahaan Air Minum Isi Ulang PT. Dong-Cha, Yogyakarta
Abstract
Pelaksanaan quality control yang efektif guna mencapai target produksi pada
perusahaan air minum isi ulang yang dilakukan pada PT. Dong-Cha, Yogyakarta
diperlukan untuk mengetahui apakah penyimpangan kualitas produk telah jauh
menyimpang, untuk mengetahui seberapa besar kerusakan produk dan untuk
mengetahui kekurangan atau kelemahan dari system pengawasan kualitas yang
diterapkan dalam perusahaan yang berhubungan dalam pengendalian mutu produk
serta untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan atau
penyimpangan standar yang telah ditetapkan oleh SII agar kualitas produk perusahaan
tetap bagus sehingga dapat bertahan dan mengembangkan usaha di lingkunan
bisnisnya.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui interview (wawancara) dan observasi ( pengamatan ). Analaisis data peenelitian yang digunakan
adalah metode Quality Control yakni Control Chart yang merupakan suatu grafik
yang menunjukkan batas-batas dimana suatu hasil pengamatan masih dapat ditolenr
dengan resiko tertentu yang menjamin bahwa proses produksi masih berada dalam
keadaan baik. Control Chart juga merupakan grafik suatu karakteristik kualitas yang
diukur atau dihitung dari sebuah sampel terhadap jumlah sampel atau waktu.
Setelah melakukan analisis data dengan menggunakan Metode Quality
Control dapat disimpulkan bahwa sebagian besar kwalitas air minum yang dimiliki
PT. Dong-Cha dalam keadaan baik ( terkendali ). Berbeda halnya dengan hasil uji
pada kadar Nitrat yang proporsi kerusakan produknya adalah 47,6 %. Hal ini
disebabkan oleh kurangnya kebersihan mesin dan peralatan sehingga menyebabkan
tumbuhnya jamur dan bakteri yang bereaksi dengan hemoglobin dalam darah
sehingga tidak bisa menimbulkan penyakit Kanker dan juga bisa menyebabkan
penyakit bluebabies pada bayi, karena Nitrat terjadi dari reaksi lanjut Nitrit. Dengan
pelaksanaan quality control yang efektif diharapkan dapat memperkecil terjadinya
pemborosan, baik waktu, tenaga dan biaya.
Collections
- Management [4527]