Gambaran Histopatologi Ginjal Mencit Strain Ddy Pada Pemberian Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Selama 90 Hari
Abstract
Dewasa ini terdapat peningkatan kesadaran dan penerimaan dari penggunaan pengobatan tradisional pada praktek kedokteran. Sirih merah (Piper crocatum) dikenal memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan seperti menyembuhkan berbagai macam penyakit. Ginjal memiliki salah satu fungsi yang penting untuk membersihkan sampah metabolik, sehingga risiko kerusakan organ menjadi sangat besar. Tujuan: mengetahui ada tidaknya perbedaan gambaran histopatologi ginjal mencit strain DDY yang terpapar dan tidak terpapar ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum) selama 90 hari. Metode: Penelitian eksperimental yang didesain dengan post test control group design ini menggunakan 60 ekor mencit galur DDY yang dibagi secara acak menjadi lima kelompok, I: diberi ekstrak 50 mg/kgBB, II: diberi ekstrak 100 mg/kgBB, III: diberi ekstrak 200 mg/kgBB, IV: diberi ekstrak 400 mg/kgBB, V: hanya diberi akuades 1,5 mL. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan SPSS dengan uji Kruskall-Wallis. Hasil: Tidak ada efek yang bermakna pada gambaran histopatologi ginjal antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan (p>0,05). Simpulan: Tidak terdapat perbedaan gambaran histopatologi ginjal mencit strain DDY yang terpapar dan tidak terpapar ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum) selama 90 hari.
Collections
- Medical Education [2279]