dc.description.abstract | Angkutan umum bus perkotaan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta
merupakan salah satu moda transportasi yang sangat populer di masyarakat
Yogyakarta. Salah satu permasalahan yang muncul dalam pengelolaan angkutan
umum bus perkotaan di DIY adalah tarif yang ditetapkan oleh pemerintah propinsi
tidak mampu untuk menutupi biaya operasional kendaraan (BOK) bus perkotaan
yang dimiliki operator per bulannya.
Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung total biaya operasional
kendaraan (BOK) untuk dapat menentukan tarif yang selayaknya diberlakukan dalam
bus perkotaan jika masih mengacu pada pembayaran langsung dengan sistem tarif
seragam (flat fares). Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui pendapatan/setoran yang diterima pemilik angkutan umum bus perkotaan
selama satu bulan melalui pendapatan/setoran per harinya serta total biaya
operasional kendaraan (BOK) yang harus dikeluarkan oleh pemilik armada angkutan
bus perkotaan per bulannya.
Data yang diperlukan untuk penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Semua data yang diperlukan ini meliputi jumlah naik turunnya penumpang
bus perkotaan, headway, load factor, jumlah armada, jumlah rit per hari, waktu
perjalanan, harga suku cadang, harga kendaraan, panjang jalur bus, serta usia
kendaraan.
Hasil penelitian menunjukkan BOK tertinggi adalah sebesar Rp.1418,75 yaitu
pada bus A1 untuk jalur 7. Sedangkan BOK terendah yaitu pada bus AB 2607 E
untuk jalur 5 sebesar Rp. 1334,68. sedangkan perhitungan load factor rata - rata
berhasil dihitung 28,14 % pada jalur 5 dan 29,48 % pada jalur 7. Menurut hasil
penelitian di lapangan untuk perhitungan pendapatan setoran yang diterima pemilik
angkutan dalam kurun waktu 1 bulan penelitian sebesar Rp. 2.300.000 s/d Rp.
3.470.000. jika dihitung dari dengan perhitungan BOK maka pemilik angkutan
mengalami kerugian. Agar pemilik angkutan dapat menerima keuntungan maka tarif
yang seharusnya diberlakukan adalah berkisar antara Rp. 7341 s/d Rp. 8576.
Kata kunci : Angkutan Umum, Faktor Muat, Tarif, Biaya Operasional Kendaraan. | en_US |