Pengaruh Pemberian Probiotik Terhadap Jumlah Spermatozoa Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Mentega Putih
Abstract
Mentega putih merupakan salah satu makanan tinggi lemak yang dapat menimbulkan hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia dapat meningkatkan radikal bebas yang mengakibatkan penurunan kualitas sperma ditandai oleh penurunan jumlah spermatozoa. Probiotik dapat memperbaiki kualitas sperma.
Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian probiotik terhadap jumlah spermatozoa tikus wistar jantan yang diinduksi mentega putih.
Metode : Penelitian eksperimental menggunakan post-test only with control group design dengan 19 buah sampel bahan biologi tersimpan berupa sperma dari organ kauda epididimis tikus wistar yang terdiri atas 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok C- yang mendapatkan pakan standar, kelompok C+ yang mendapatkan pakan standar dan mentega putih, kelompok T1, T2, dan T3 mendapatkan pakan standar, mentega putih, dan probiotik dengan dosis masing-masing secara berurutan 1,65x109cfu/kg, 5,5x109cfu/kg, dan 1,65x1010cfu/kg. Perlakuan dilakukan selama 10 minggu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA.
Hasil : Rerata jumlah spermatozoa terendah ke tertinggi berturut-turut adalah kelompok C+ (377.5 ± 95,088 juta sel/ml), kelompok T2 (391,25 ± 162,243 juta sel/ml), kelompok T1 (463,33 ± 85,489 juta sel/ml), kelompok T3 (480,00 ± 108,704 juta sel/ml) dan kelompok C- (577,50 ± 274,757 juta sel/ml). Hasil analisis data menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan pada seluruh kelompok perlakuan (p = 0,257).
Kesimpulan : Tidak terdapat pengaruh pemberian probiotik terhadap jumlah spermatozoa tikus wistar jantan yang diinduksi mentega putih.
Collections
- Medical Education [2281]