Hubungan Inhal Pretest Praktikum Biokimia Dengan Tingkat Stres Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Angkatan 2017 Blok Introduksi 1.1
Abstract
Stres merupakan suatu gangguan psikologis yang prevalensinya
di dunia cukup tinggi. Stres dapat mengenai siapa saja termasuk mahasiswa
khususnya mahasisa fakultas kedokteran. Pada mahasiswa, stress yang paling
sering muncul adalah stress akademik. Stress akademik dapat diartikan sebagai
suatu keadaan individu yang mengalami tekanan akibat hasil persepsi dan penilaian
tentang stressor akademik yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan
pendidikan di perguruan tinggi
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara
inhal praktikum Biokimia dengan ingkat stress mahasiswa FK UII 2017 pada Blok
Introduksi 1.1
Metode: Penelitian ini berjenis korelatif analitik. Penelitian menggunakan metode
total sampling untuk mengambil responden. Subyek alam penelitian ini ada 92
Penelitian dilakukan dengna menggunakan kuesioner DASS 42 untuk mengukur
tingkat stress mahasiswa serta mengguankan data frekuensi inhal Biokimia.
Analisis data menggunakan metode uji korelasi non parametrik Spearman karena
sebaran data tidak normal.
Hasil: Sejumlah 77 (84%) mahasiswa tingkat stresnya normal, 8 (9%) mahasiswa
mengalami stress ringan, 4 mahasiswa mengalami stress sedang, dan 3 mahasiswa
mengalami stress berat. Hasil uji korelasi non parametrik metode Spearman
menunjukkan hasil p= 0,066 (p= < 0,05) yang bermakna tidak ada hubungan
bermakna antara inhal pretest praktikum biokimia dengan tingkat stress mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi bermakna antara frekuensi inhal pretest
praktikum biokimia dengan tingkat stress mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia angkatan 2017 Blok Introduksi 1.1
Collections
- Medical Education [2284]