Efek Latihan Pasrah Diri Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Stage 1 di Puskesmas Ngemplak II

Abstract

Hipertensi masih merupakan salah satu masalah besar di Indonesia, hal tersebut dibuktikan dengan data Riskedas tahun 2013 bahwa prevalesi penyakit hipertensi masih tinggi yaitu 25,8%, prevalensi tertinggi ada di pulau Bangka dengan jumlah 30,9% dan disusul oleh Papua dengan 16,8%. Pengobatan hipertensi belum menjangkau semua penderita hipertensi dan efek pemberian obat juga bermacam-macam. Terdapat suatu terapi yang dikenal sebagai mind-body therapy yang termasuk dalam Complementary and alternative medicine (CAM), salah satunya adalah terapi latihan pasrah diri yang mengkombinasikan metode dzikir dan latihan pernapasan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh latihan pasrah diri terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi stage 1 di Puskesmas Ngemplak II Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental pre-pos tes menggunakan data primer yang didapatkan dari subyek yang merupakan penderita hipertensi tidak menggunakan obat anti hipertensi, tidak rutin menggunakan obat anti hipertensi dan bersedia melakukan latihan pasrah diri selama 21 hari sebanyak 2x sehari di waktu pagi dan sore, prosedur latihan pasrah diri disesuaikan dengan panduan latihan pasrah diri sub bagian psikosomatis/ Bagian Penyakit Dalam Universitas Gadjah Mada. Penelitian dilakukan mulai Desember-Februari di Puskesmas Ngemplak II Yogyakarta pada tahun 2017-2018. Variabel yang diteliti adalah tekanan darah postes dan pretes, data akan dilakukan analisis menggunakan Paired Sample T Test/Wilcoxon. Hasil dan Kesimpulan: Jumlah subjek yang diteliti berjumlah 24 subjek, didapatkan hasil nilai rata-rata sistol meningkat setelah perlakuan latihan pasrah diri sebanyak 3, 34 mmHg, sedangkan tekanan darah diastol sebelum dengan sesudah perlakuan mengalami peningkatan 2,09 mmHg. Hasil Uji analisis Wilcoxon untuk sistol postes-pretes didapatkan P/Sig= 0,102 dengan P signifikan jika <0,05, sedangkan untuk diastol postes-pretes didapatkan P/Sig= 0,225 dengan P signifikan jika <0,05. Sehingga dapat disimpulkan tidak ada pengaruh signifikan latihan pasrah diri terhadap tekanan darah penderita hipertensi stage 1 di Puskesmas Ngemplak II.