Rekayasa Nilai pada Pekerjaan Pondasi Bangunan Gedung Bertingkat ( Studi Kasus Gedung KPP Jambi)
Abstract
Pekerjaan pondasi merupakan pelaksanaan awal dalam proses
pembangunan dari sebuah produk bangunan. Pondasi merupakan bagian terbawah
dari bangunan yang meneruskan beban bangunan tersebut ke tanah atau bebatuan
yang mendukungnya. Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini memungkinkan para
insinyur teknik sipil merancang pondasi yang sesuai agar bangunan yang dirancang
aman, ekonomis dan terjamin stabilitasnya.
Rekayasa nilai pekerjaan pondasi pada proyek Pembangunan Gedung KPP
Jambi ini bertujuan untuk mendapatkan seberapa besar biaya penghematan yang
terjadi pada pekerjaan pondasi sehingga menghasilkan efisiensi biaya pemhangunan
tanpa mengurangi kualitas, fungsi dan keindahan dari proyek pemhangunan gedung
KPP Jambi.
Untuk pondasi alternatif I yaitu pondasi tiang pancang mini franki didapat
penghematan biaya awal (initial cost) sebesar Rp. 234,109,159 atau 26,79% dari
biaya awalpondasi asli, dan didapat penghematan biaya siklus hidup (life cycle cost
) sebesar Rp. 270,161,969.61 atau 26,79% dari biaya siklus hidup pondasi asli.
Untuk pondasi alternatif yaitu pondasi tiang pancang hume didapat penghematan
biaya awal ( initial cost) sebesar Rp. 197,750,759.15 atau sebesar 22,63% dari
biaya awal pondasi asli, dan didapat penghematan biaya siklus hidup (life cycle cost
) sebesar Rp. 228,204,376.01 atau sebesar 22,63% dari biaya siklus hidup pondasi
asli.
Collections
- Civil Engineering [4192]