Penurunan Konsentrasi COD, TSS, Total Nitrogen (TKN) dan Total Phosphat Effluent Septic Tank dengan Aquatic Plant Treatment Menggunakan Tanaman Keladi (Calladium)
Abstract
Sistem pengolahan limbah cair memberikan pengaruh yang besar untuk
menjaga kualitas perairan. Aquatic Plant Treatment merupakan salah satu
alternatif pengolahan limbah cair konvensional yang mudah, murah dan efisien.
Prinsip dasar Aquatic Plant Treatment adalah dengan memanfaatkan aktivitas
mikroorganisme dalam tanah dan tanaman pada area tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemakaian effluent septic tank terhadap
pertumbuhan tanaman Keladi (Calladium) dan untuk Mengetahui penurunan
konsentrasi COD, TSS, TKN dan Total Phosphat (P04) dalam effluent septic tank
dengan reaktor Aquatic Plant Treatment.
Pada penelitian ini menggunakan reaktor Aquatic plant treatment dengan
metode Batch yang memanfaatkan tanaman Keladi (Calladium). Adapun dimensi
reaktor 0,60 m x 0,45 in x 0,35 m dengan waktu detensi 4 hari. Reaktor terbagi
menjadi 5 yaitu : reaktor 1 dengan 6 tanaman, reaktor 2 dengan 4 tanaman, reaktor
3 dengan 2 tanaman, reaktor dengan air limbah effluent septictank tanpa tanaman
serta reaktor dengan tanaman tanpa air limbah.
Dari penelitian ini diketahui bahwa effluent septic tank dapat meningkatkan
pertumbuhan tanaman Keladi (Calladium) dan reaktor Aquatic Plant Treatment
dengan tanaman tersebut efektif dalam menurunkan COD, TSS, dan TKN.
Adapun persen efisiensi pada parameter yang diteliti adalah COD 5,18 % hingga
85,28 %, TSS sebesar 8,62 % hingga 87,80 %, dan TKN sebesar 32,75 %hingga
77,41 %. Tetapi pada penelitian ini tidak efektif untuk menurunkan total phosphat.
Collections
- Environmental Engineering [1430]