Analisi Operasional dan Perencanaan Jalan Luar Kota pada Ruas Jalan Godean Hingga Tahun2009
Date
1999Author
Herawati Anna P, 93310010
Imron Abdul karim M, 93310030
Metadata
Show full item recordAbstract
Perkembangan suatu kawasan akibat peningkatan tata guna lahan dan
pertambahan penduduk akan mempengaruhi peningkatan aktivitas sosial dan
ekonomi. Hal ini menyebabkan peningkatan volume lalu-lintas. Arus lalu-lintas pada
ruas jalan Godean mengalami permasalahan pada jam sibuk terutama pada kawasan
ekonomi dan pendidikan sehingga mengurangi kenyamanan mengemudi. Untuk itu
perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas jalan.
Ukuran kualitas jalan dapat dilihat dari tingkat pelayanannya. Adapun
parameter tingkat pelayanan jalan menurut MKJI 1997 meliputi derajat kejenuhan
(DS), kecepatan (Viv) dan waktu tempuh (TT). Untuk menentukan tingkat pelayanan
ruas jalan Godean maka diadakan analisis terhadap hasil pengukuran volume lalulintas
di lapangan dan dari data yang terkait, kemudian dikalibrasikan dengan
pertambahan penduduk dan kepemilikan kendaraan sehingga didapatkan prediksi
volume lalu-lintas hingga tahun 2009. Pada penelitian ini ruas jalan Godean dibagi
menjadi 2 segmen, yang dibatasi oleh adanya simpang. Segmen I dimulai dari
persimpangan Mirota Kampus Godean sampai dengan persimpangan Ring Road
Demak Ijo ( ± 2 km ) dan segmen II dimulai dari Persimpangan Ring Road Demak
Ijo sampai dengan Pasar Godean (± 4,6km ). Pembagian menjadi 2 segmen ini
didasarkan pada asumsi bahwa arus pada segmen I lebih besar daripada arus pada
arus pada segmen II, sehingga analisisnya dipisahkan.
Berdasarkan hasil analisis pada ruas jalan Godean, tingkat pelayanan segmen I
pada tahun 1999 sudah menurun karena nilai Derajat Kejenuhanya telah melewati
nilai yang diijinkan oleh MKJI 1997 yaitu sebesar 0,75 sedangkan pada segmen II
tingkat pelayanan mulai menurun pada tahun 2000. Untuk memberikan keamanan
dan kenyamanan dalam berkendaraan, maka ruas jalan Godean baik segmen I
maupun segmen II maka dilakukan peningkatan meliputi penambahan jumlah lajur
menjadi 4 lajur pada tahun 2005, overlay pada tahun 2000 setebal 5 cm dan pada
tahun 2005 setebal 3 cm serta penambahan lampu lalu-lintas pada simpang di tengah
segmen I.
Collections
- Civil Engineering [4205]