Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Sani Rachman Soleman, M.Sc
dc.contributor.authorNabila, Naela
dc.date.accessioned2020-07-21T02:12:55Z
dc.date.available2020-07-21T02:12:55Z
dc.date.issued2019-01-22
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id//123456789/22770
dc.description.abstractAntraks merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis dengan manifestasi klinis pada berbagai organ tubuh, antara lain kulit, gastrointestinal, dan respirasi. Indonesia memiliki berbagai daerah yang termasuk endemik antraks, sementara pada Kabupaten Kulon Progo belum pernah ditemukan kasus antraks sebelum muncul pada tahun 2016. Tujuan: Mengetahui analisa kejadian luar biasa di Kabupaten Kulon Progo, Provinsi D.I. Yogyakarta periode 2016. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode case study research dengan penyajian data secara deskriptif. Data pada penelitian dikumpulkan dengan wawancara mendalam, studi dokumentasi dan observasi. Wawancara mendalam dilakukan pada pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Puskesmas Girimulyo II, pemerintah Desa Purwosari, dan warga Desa Purwosari yang terlibat dalam KLB antraks periode 2016. Analisis data dengan menggunakan open coding. Hasil: Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa KLB antraks di Kabupaten Kulon Progo muncul sejak bulan Oktober 2016, di mana observasi masih terus dilaksanakan hingga saat ini. Hasil investigasi ditemukan 18 pasien positif antraks kulit. Penanganan KLB antraks dilaksanakan dengan koordinasi berbagai lintas sektoral, yang meliputi pembatasan lalu lintas hewan ternak, vaksinasi dan pemberian antibiotik hewan ternak, pemberian terapi pasien antraks, pencegahan munculnya kasus baru, serta desinfeksi area KLB. Masyarakat berespon baik terhadap upaya pemerintah dan bersedia bekerja sama untuk menanggulangi kasus tersebut. Kesimpulan: KLB antraks di Kabupaten Kulon Progo merupakan kasus baru yang belum diketahui secara pasti penyebabnya hingga saat ini. Penanganan KLB antraks dan sistem surveilans dilaksanakan sesegera mungkin setelah penemuan kasus dan sesuai dengan pedoman dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKabupaten Kulon Progo.en_US
dc.subjectKLBen_US
dc.subjectAntraksen_US
dc.titleAnalisa Kejadian Luar Biasa Antraks Kabupaten Kulon Progo Periode 2016en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM14711021


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record