Show simple item record

dc.contributor.authorReci Rakhmadasari, 03513062
dc.date.accessioned2020-07-20T08:57:24Z
dc.date.available2020-07-20T08:57:24Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/22767
dc.description.abstractTPA Piyungan yang bertempat di kabupaten bantul, DIY adalah sarana fisik untuk berlangsungnya upaya kegiatan pengelolaan dan pengolahan akhir sampah padat. Proses dekomposisi sampah organik yang akan menghasilkan gas-gas dan cairan disebut lindi. Lindi mengandung bahan-bahan kimia, baik organik maupun anorganik serta mikroba parasit seperti: kutu air (sacrotes sp) yang dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit. Salah satu unsur yang terkandung dalam lindi, yaitu logam Pb. Dimana sumber pencemaran logam Pb ini antara lain: bekas buangan industri pelapisan, industri percetakan, sisa-sisa cat, batu baterai, dan Iain-lain. Kandungan Pb pada limbah cair lindi TPA Piyungan sebesar 1, 40 mg/l kadar ini tergolong cukup tinggi, karena telah melebihi ambang batas maksimum baku mutu air kelas IV PP No. 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air sebesar 1 mg/l. Berdasarkan hal tersebut penelitian dengan judul "penurunan kadar timbal pada lindi TPA Piyungan dengan metode elektrokoagulasi", tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu kontak dan variasi dosis tawas serta untuk mengetahui tingkat efisiensi penurunan kadar Pb yang terkandung dalam lindi setelah melalui proses elektrokoagulasi. Pengolahan lindi dengan metode elektrokoagulasi merupakan teknik yang efektif dan efisien karena bahannya yang mudah didapat dipasaran. Proses ini menggunakan serangkaian pengolahan dimana bak elektrokoagulsi yang menempatkan variasi batang elektroda (tembaga dan aluminium) dan bila dialiri listrik arus listrik searah yang diletakkan diatas magnetic barr steerer yang membantu proses reduksi ion-ion Pb, dilanjutkan dengan baffle channel, sedimentasi dan yang terakhir filtrasi. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa penurunan kadar Pb dalam lindi dengan dosis tawas 15000 ppm dari 1.4 mg/l menjadi 0,14 mg/l dengan tingkat efisiensi 89,82%. Untuk dosis tawas 20000 ppm penurunan kadar Pb dalam lindi dari 1,4 mg/l menjadi 0,05 mg/l dengan tingkat efisiensi 95,81%. Kata kunci: TPA, Lindi, Elektrokoagulasi, Pben_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPenurunan Konsentrasi Timbal (Pb)en_US
dc.subjectLindien_US
dc.subjectTPA Piyunganen_US
dc.subjectMetode Elektrokoagulasien_US
dc.titlePenurunan Konsentrasi Timbal (Pb) pada Lindi TPA Piyungan dengan Metode Elektrokoagulasien_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record