Rekayasa Pemisahan Lajur Sepeda Motor terhadap Kinerja Ruas Jalan di Makassar (Studi Kasus pada Jalan A. P. Pettarani)
Abstract
Jalan A.P.Pettarani kota Makassar berada di pusat kota dengan aktivitas
yang tinggi. Permasalahan lalulintas yang timbul pada ruas jalan ini adalah akibat
dari arus lalulintas kendaraan bermotor yang padat.
Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengaruh
arus sepeda motor terhadap kinerja ruas jalan yakni Kapasitas (C), Arus lalulintas
(Q), Derajat kejenuhan (DS). Penelitian dilakukan selama tiga hari yakni Senin,
Sabtu, dan Minggu dan dibagi menjadi tiga tahap penelitian yaitu pagi, siang, dan
sore.
Menurut perhitungan dan analisis Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997
(MKJI 1997) ruas jalan A. P. Pettarani, Makassar ini mempunyai jalan dengan tipe
enam lajur dua arah terbagi (6/2 D) dengan derajat kejenuhannya masih di bawah
batas nilai yang disyaratkan MKJI sebesar 0,39 < 0,75. Sedangnkan Untuk
pemisahan arus sepeda motor terhadap kinerja lajur di ruas Jalan A.P.Pettarani
didapat hasil derajat kejenuhan 0,47 < 0,75.
Tingkat pelayanan menurut peraturan Menteri Perhubungan No. 14 tahun
2006 Tingkat pelayanan pada ruas jalan A.P. Pettarani digolongkan pada tingkat
pelayanan kelas C, yang dimana jalan tersebut masih memiliki arus stabil.
Nilai Derajat Kejenuhan (DS) pada tahun 2007 sebesar 0,39 hingga
meningkat menjadi batas ideal 0,75 diprediksikan dalam jangka waktu 10 tahun
mendatang yaitu dari tahun 2007 hingga 2017.
Perubahan dengan Skenario Kombinasi Pelebaran Jalan dan Pemasangan
Rambu Larangan Parkir pada waktu jam puncak untuk 10 Tahun mendatang lebih
efektif karena dapat menghasilkan derajat kejenuhan (DS) dalam batas normal yaitu
0,68 < 0,75.
Kata kunci: (DS) Derajat Kejenuhan, (C) Kapasitas, (Q) Arus Lalulintas, Sepeda
Motor.
Collections
- Civil Engineering [4192]