Show simple item record

dc.contributor.authorRegina Mokoginta, 00511120
dc.date.accessioned2020-07-20T01:26:26Z
dc.date.available2020-07-20T01:26:26Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/22726
dc.description.abstractDalam upaya untuk mengurangi tingkat kecelakaan pada Jalan Tol Surabaya-Gempol dengan panjang jalan sekitar 43 km dan terdiri atas delapan ruas yaitu: Tanjung Perak - Dupak - Banyu Urip - Kota Satelit - Gunung Sari - Waru - Sidoarjo - Porong - Gempol, dilakukan penelitian untuk mengurangi angka kecelakaan. Penelitian ini menghitung angka kecelakaan, jenis-jenis kecelakaan, serta faktor-faktor penyebab kecelakaan yang menimpa para pemakai jalan di Jalan ToI Surabaya-Gempol. Data yang digunakan untuk analisis adalah data primer yang didapatkan dengan survey di lapangan dan pembagian kuisioner serta data sekunder yang didapatkan dari PT. Jasa Marga (Persero) mulai dari Tahun 2003 sampai Tahun 2005. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggolongkan kecelakaan berdasarkan klasifikasi-klasifikasi yang diterapkan pengelola jalan dalam hal ini PT. Jasa Marga (Persero), metode Black Site dan Black Spot. Hasil penelitian menunjukkan jumlah kecelakaan selama Tahun 2003 2005 sebanyak 448 kecelakaan, dengan tingkat keparahan korban meninggal dunia 8%, luka berat 33% dan luka ringan 59%. Faktor penyebab utama kecelakaan adalah faktor pengemudi 68%, waktu kejadian kecelakaan terbanvak pada jam 12.00 - 18.00 sebesar 33.70% Jenis kelamin korban kecelakaan terbanyak adalah laki-laki sebesar 97%. Kecelakaan terbanyak terjadi pada saat cuaca cerah sebesar 86.38%. Jenis kendaraanyang dominan terlibat kecelakaan adalah jenis mini bus sebesar 25% dan tipe tabrakan yang sering terjadi adalah kecelakaan sendiri sebesar 62.66% untuk kecelakaan tunggal sedangkan untuk tipe kecelakaan ganda, tipe kecelakaan yang paling dominan adalah tabrak depan belakang sebesar 61.65%. Identifikasi masalah yang ada adalah pengemudi yang tidak disiplin dalam berlalulintas, tidak menghiraukan kelayakan kendaraan serta kurangnya fasilitas tempat istirahat mengakibatkan pengemudi yang lelah dan mengantuk akan kehilangan konsentrasi. Usaha untuk mereduksi tingkat kecelakaan dilakukan penambahan fasilitas tempat istirahat rambu rambu peringatan, pengawasan dan penindakan tegas terhadap pemakai jalan yang tidak disiplin, penyuluhan kepada masyarakat tentang bagaimana lalu lintas yang baik. Kata-kata kunci: Jalan Tol Surabaya-Gempol, Black Site, Black Spot, Kecelakaan sendiri, Tabrak depan belakang.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTingkat Kecelakaan Lalu Lintasen_US
dc.subjectRuas Jalan Tol Surabaya-Gempolen_US
dc.subjectTahun 2003-2005en_US
dc.titleAnalisis Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas pada Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol Tahun 2003-2005en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record