Show simple item record

dc.contributor.authorPranacipta, Sheila Hikmah
dc.date.accessioned2017-02-02T04:06:25Z
dc.date.available2017-02-02T04:06:25Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/2270
dc.description.abstractSirih merah (Piper crocatum) telah banyak digunakan untuk mengobati beragam penyakit terutama penyakit infeksi karena senyawa utama yang dikandungnya, seperti flavonoid, tanin, alkaloid dan lain-lainnya. ` ekstrak etanol daun sirih merah dengan pelarut aquades mempunyai kemampuan menghambat perkembangbiakan dan membunuh bakteri Staphylococcus aureus dengan KHM dan KBM 25%. Pada suatu penelitian juga dikatakan bahwa pelarut Tween 80 1% dapat melarutkan ekstrak beberapa tingkat lebih baik dibandingkan aquades. Tujuan : Untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum) dengan pelarut tween dibandingkan dengan pelarut aquades terhadap perkembangbiakan Staphylococcus aureus ATCC 25923 yang dilihat dari Kadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM). Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Percobaan dengan menggunakan metode dilusi cair. Pada metode ini dilakukan pengenceran ekstrak sebanyak 7 kali baik pada ekstrak dengan pelarut tween dan aquades sehingga konsentrasi ekstrak adalah: 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,13%, 1,56% dan 0,78%, setiap pengujian disertakan kontrol ekstrak, kontrol media, kontrol bakteri dan kontrol antibiotik. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dengan melihat Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Pada masing-masing bakteri dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali Hasil : Ekstrak etanol daun sirih merah dengan pelarut tween dan aquades memiliki kemampuan menghambat perkembangbiakan bakteri Staphylococcus aureus dengan nilai Kadar Hambat Minimal (KHM) pada konsentrasi 25% dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) pada penelitian ini tidak dapat ditentukan karena pada konsentrasi tertinggi masih didapatkan perkembangbiakan bakteri dengan jumlah yang bervariasi, semakin tinggi konsentrasi semakin sedikit perkembangbiakannya. Kesimpulan : Ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum) dengan pelarut tween dan aquades memiliki kemampuan aktivitas antibakteri yang sama dalam menghambat perkembangbiakan bakteri Staphylococcus aureus.en_US
dc.publisherUIIen_US
dc.relation.ispartofseriesTugas Akhir;
dc.subjectSirih merah (Piper crocatum)en_US
dc.subjectPelarut tweenen_US
dc.subjectStaphylococcus aureus ATCC 25923en_US
dc.subjectAktivitas antibakteri.en_US
dc.titlePerbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) dengan Menggunakan Pelarut Tween dan Aquades Terhadap Staphylococcus Aureus Atcc 25923en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record