dc.description.abstract | Perhatikanlah sewaktu Tuhanmu berfirman kepada para maialkai, "Aku akan
menciptakan khalifah di bumi." Mereka bertanya keheranan, 'Mengapa Engkau akan
menciptakan makhluk yang akan selalu menimbulkan kerusakan dan pertumpahan darah di
bumi, sementara kami senantiasa bertasbih memuji dan mensucikan Engkau?" Allah
befirman, "Aku Maha Tahu akan hal-hal yang tidak kamu ketahui. Bila mereka diperingatkan,
janganlah kau membuat kerusakan di bumi," mereka selalu membantah, 'Justru kamilah
yang selalu memperbaikinya." ingatlah, sungguh merekalah yang berbuat kerusakan tetapi
mereka tidak menyadari.
Penciptaan makhluq di alam semesta telah ditetapkan oleh Allah dalam Lauh
Mahfudz. Qalam telah berhenti mencatat; tinta dalam lembaran telah mengering; lembaran
catatan telah dilaporkan; perkara telah ditetapkan; dan semua keputusan telah dituangkan.
Tapi mengapa malaikat masih menanyakan dengan keheranan perihal penciptaan manusia
oleh Allah SWT. Bukankah malaikat makhluk yang tunduk sepenuhnya pada Allah? Apa
maksud malaikat bertanya seperti itu? Apa yang sebenarnya yang akan terjadi dan yang
sudah terjadi pada manusia pada saat ini?
Manusia diciptakan oleh Allah di muka bumi ini memiliki peran penting, yaitu sebagai
kholifah. Yang telah diberikan oleh Allah berupa akal dan pikiran untuk hidup dan beribadah
kepada Allah. Tidak Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaku
Hidup manusia di dunia adalah untuk beribadah dan untuk mencari bekal hidup di akhirat
yang kekal.
Hidup di dunia dengan segala isinya terkadang menggiurkan manusia untuk
melaksanakan tugas utamanya. Sehingga kerusakan dan penyimpangan terjadi dimana-mana.
Tidak hanya di daratan melainkan di udara dan lautan. Semua telah dirusak oleh
manusia yang telah melebihi batas. "Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
melebihi batas". Manusia yang seharusnya bisa menjaga dan melestarikan segala yang
dititipkan padanya, telah rnerusak dan menyia-nyiakannya, Dengan sadar atau tidak. Nabi SAW telah bersabda : 'Kutinggalkan untuk kamu semuanya dua pusaka
warisan, yang kalau kamu berpegang kepadanya erat-erat, kamu tidak akan sesat selamanya,
yaitu Kitabullah dan sunnah RasulNya. Jika manusia benar-benar bisa melaksanakan dan
mengambil nilai yang terkandung dalam hadist ini maka niscaya hidup akan berjalan dengan
baik. Tidak ada kerusakan dan penyimpangan dalam hidup. Namun sekali lagi lembaran-lembaran
itu telah mengering. Takdir telah ditetapkan. Meskipun manusia diperintahkan untuk
menjaga apa yang telah diberikan Allah tetapi manusia akan merusaknya. Bahkan mereka
mengatakan bahwa merekalah yang selalu memperbaikinya, berbuat kebaikan di dunia,
Padahal sesungguhnya merekalah yang selalu berbuat kerusakan. Sadar ataupun tidak.
Tidak Aku mengutus engkau kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam". Jika
manusia mau merenung dan sadar atas apa yang dilakukannya maka sesungguhnya mereka
bisa lebih mengendalikan diri untuk berbuat sesuatu. Dengan begitu manusia bisa benar-benar
menjadi khalifah di dunia ini . Menjaga bumi dari kerusakan secara fisik maupun
nonfisik. Bisa menjalankan perintah Allah untuk selalu beribadah secara langsung maupun
tidak langsung kepada Allah SWT. | en_US |