Uji Toksisitas Subkronik Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) Terhadap Gambaran Histopatologi Jantung Menci

Abstract

elakang: Mahkota dewa telah terbukti memliki banyak manfaat, namun perlu diketahui juga efek toksiknya. Jantung merupakan salah satu organ vital sehingga penting untuk mengetahui efek toksik mahkota dewa pada jantung. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek toksik paparan subkronik ekstrak daging buah mahkota dewa pada gambaran histopatologis jantung mencit galur Balb/C. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni post-test only control group. Kelompok perlakuan I = kontrol, II = dosis ekstrak 17.5 mg/KgBB, III = dosis ekstrak 35 mg/KgBB, dan IV = dosis ekstrak 70 mg/KgBB. Pengamatan gambaran mikroskopis dilakukan pada 20 preparat dengan pewarnaan HE untuk melihat nekrosis pada jantung mencit yang diberi paparan ekstrak methanol buah mahkota dewa. Pengamatan dilakukan dalam 10 lapang pandang menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 1000x. Pengamatan dilakukan oleh 2 orang pengamat dan data dipaparkan secara deskriptif. Hasil: Hasil pengamatan pada setiap kelompok ditemukan sel otot berbentuk stria dengan inti bulat berjumlah 1-2 di tengah tanpa tanda nekrosis seperti hilangnya gambaran kromatin, inti keriput, inti piknotik, kariolisis, maupun karioreksis yang disertai sel radang disekitarnya pada seluruh sel miokardium terpilih. Kesimpulan: Tidak terdapat efek toksik paparan subkronis ekstrak metanol daging buah mahkota dewa dengan dosis 17,5 mg/kg BB, 35 mg/kg BB, dan 70 mg/kg BB terhadap gambaran histopatologis jantung mencit.