| dc.description.abstract | Hiperlipidemia merupakan kondisi ketidakseimbangan lemak
dalam darah yang ditandai dengan kadar kolesterol dan trigliserida di atas batas
normal yang dapat menyebabkan risiko penyakit yang berhubungan dengan jantung
dan pembuluh darah. Penelitian ini menggunakan buah bengkuang sebagai
prebiotik dan kefir grains sebagai probiotik yang memiliki efek antikolesterol.
Kombinasi antara prebiotik dengan probiotik atau disebut juga dengan sinbiotik
memaksimalkan penurunan kolesterol.
Tujuan: Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kombinasi sari bengkuang
(Pachirhyzus erosus) dan kefir grains sebagai minuman sinbiotik terhadap profil
lipid pada tikus hiperlipidemia .
Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental pre dan post test controlled
group. Hewan coba pada penelitian ini adalah tikus galur Wistar (Rattus
norvegicus) jenis kelamin jantan berusia 2-3 bulan dengan berat badan 156-201
gram. Tikus dibagi ke dalam 4 kelompok yaitu kelompok Kontrol (+), kelompok
P1=85% kefir 15% bengkuang, P2=75% kefir 25% bengkuang, dan P3=65% kefir
35% bengkuang. Selama 4 minggu sebelum perlakuan tikus dibuat dalam keadaan
hiperlipidemia menggunakan kuning telur puyuh. Dilakukan pengambilan sampel
darah tikus sebelum dan sesudah perlakuan dengan sinbiotik pada keempat
kelompok. Hasil data kemudian dianalisis dengan Paired T-test, One Way ANOVA,
dan Post Hoc test.
Hasil: Terjadi penurunan kadar profil lipid pada komponen kolesterol total,
trigliserida, dan LDL,dengan peningkatan kadar HDL setelah diberikan perlakuan
dengan minuman sinbiotik. Penurunan kadar profil lipid paling tinggi terdapat pada
kelompok perlakuan P3 dengan komposisi sinbiotik sebesar 65% susu kefir dan
35% sari bengkuang.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil data dapat disimpulkan terdapat pengaruh
kombinasi sari bengkuang dan kefir grain sebagai minuman sinbiotik terhadap
kadar profil lipid tikus hiperlipidemia. | en_US |
