Analisis Tingkat Pengetahuan, Sikap, Tindakan dan Rutinitas Masyarakat dalam Rangka Pencegahan Demam Berdarah Dengue Terhadap Keberadaan Jentik di Kecamatan Godean, Yogyakarta Periode Mei – Juni 2015
Abstract
WHO (World Health Organization) mencatat negara Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara. Kasus DBD yang tinggi tidak terlepas dari keberadan jentik yang tinggi. Keberadaan jentik dapat dipengaruhi berbagai faktor seperti pengetahuan, sikap, tindakan dan rutinitas mengenai DBD. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan
pengetahuan, sikap, tindakan dan rutinitas terhadap keberadaan jentik di Kecamatan Godean. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik cross sectional yang dilakukan bulan Mei – Juni 2015 di Kecamatan Godean.
Sampel yang digunakan sebanyak 115 responden. Pengolahan data menggunakan analisis statistik secara univariat dan bivariat menggunakan test kemaknaan 5%. Hasil menunjukkan bahwa 18,3% rumah terdapat jentik. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pekerjaan dengan tindakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)-DBD (p=0,005), dan tidak terdapat hubungan antara usia (p=0,305), pendidikan (p=0,539), pendapatan (p=0,163) terhadap tindakan PSN – DBD. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat hubungan antara tindakan terhadap keberadaan jentik (p=0,000) dan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,977), sikap (p=0,219), rutinitas (p=0,550) dengan keberadaan jentik.
Collections
- Pharmacy [1444]