Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dan Rasio Lingkar Pinggang-Tinggi Badan terhadap Derajat Keparahan Psoriasis di Kabupaten Kebumen
Abstract
Psoriasis merupakan kondisi inflamasi kulit kronis yang disebabkan karena heterogenitas genetik dan faktor lingkungan yang diperkirakan memiliki hubungan dengan obesitas. Hubungan antara psoriasis dan obesitas diduga berkaitan dengan sekresi mediator proinflamasi oleh adiposit.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh dan Rasio Lingkar Pinggang-Tinggi Badan terhadap derajat keparahan psoriasis pada pasien di RSUD Dr. Soedirman Kebumen.
Metode Penelitian: Jenis penelitian merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional, subyek dipilih dengan metode total sampling dalam kurun waktu 3 bulan. Didapatkan 31 subyek pasien psoriasis di Poli Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Derajat keparahan psoriasis diukur dengan menggunakan metode penilaian Psoriasis Area and Severity Index (PASI). Hubungan antara variabel diuji dengan menggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Hasil analisis hubungan indeks massa tubuh dan derajat keparahan psoriasis diperoleh nilai p = 0,879 (p > 0,05). Hasil analisis hubungan rasio lingkar pinggang-tinggi badan dan derajat keparahan psoriasis diperoleh nilai p = 0,701 (p > 0,05).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dan rasio lingkar pinggang-tinggi badan terhadap derajat keparahan psoriasis.
Collections
- Medical Education [2284]