Pengaruh Leverage Keuangan dan Kebijakan Keuangan terhadap Risiko Sistematis dan Keputusan Hedging Serta Nilai Perusahaan Publik di Indonesia
Abstract
Depresiasi nilai tukar rupiah yang terjadi sejak Juli 1997 memungkinkan
berdampak ke pasar modal, mengingat sebagian besar perusahaan yang go public
di Bursa Efek Jakarta (BEJ) mempunyai hutang luar negeri dalam bentuk valuta
asing. Tingkat kurs mata uang yang berfluktuasi menciptakan risiko sistematis
sehingga perusahaan perlu memikirkan cara-cara untuk mengurangi atau
menghindari risiko tersebut. Salah satu cara yang dilakukan perusahaan adalah
keputusan hedging. Hal ini dilakukan perusahaan dalam upaya mengurangi risiko
dan memperoleh kepastian cashflow.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh leverage
keuangan dan kebijakan keuangan terhadap risiko sistematis dan keputusan
hedging serta nilai perusahaan publik di Indonesia. Perusahaan yang dipilih
sebagai sampel adalah perusahaan go public yang terdaftar di BEJ selain lembaga
keuangan, perbankan maupun perusahaan pemerintah mulai dari tahun 2000-
2002. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Model
(SEM). Pengujian statistik dilakukan pada tingkat keyakinan 95 % dan tingkat
signifikansi 5%.
Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa terdapat pengaruh negatif
yang signifikan leverage keuangan terhadap risiko sistematis, terdapat pengaruh
negatif yang tidak signifikan kebijakan keuangan terhadap risiko sistematis, risiko
sistematis terhadap keputusan hedging dan kebijakan keuangan terhadap
keputusan hedging, terdapat pengaruh positif yang tidak signifikan leverage
keuangan terhadap keputusan hedging, terdapat pengaruh positif yang tidak
signifikan risiko sistematis, kebijakan keuangan, keputusan hedging terhadap nilai
perusahaan.
Kata kunci : Leverage keuangan, nsiko sistematis, keputusan hedging, nilai
perusahaan
Collections
- Akuntansi [4399]