| dc.description.abstract | Anti nyamuk spray berbahan kimia saat ini banyak digunakan namun memiliki resiko bahaya terhadap pengguna karena racun yang terkandung dalam bahan kimia tersebut. Minyak atsiri daun kemangi memiliki efek insektisida. Anti nyamuk spray berbahan minyak atsiri daun kemangi berpotensi sebagai insektida alami terhadap Culex quinquefasciatus Say dalam mengendalikan vektor filariasis.
Tujuan: Mengetahui efek daya bunuh minyak atsiri daun kemangi sediaan spray terhadap nyamuk Culex quinquefasciatus Say.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan rancangan post-test only with control group design. Penelitian ini terdiri dari enam kelompok, yaitu satu kelompok kontrol negatif dan lima variasi konsentrasi minyak atsiri daun kemangi (5%, 20%, 35%, 50%, dan 65%). Nyamuk betina dipaparkan selama 60 menit dalam kandang uji, kemudian dihitung untuk nyamuk knock down dan dipindahkan ke holding tube, dan dihitung persentase mortalitas setelah 24 jam. Setiap kelompok dilakukan pengulangan sebanyak empat kali. Hasil penelitian dianalisis dengan Kruskal-Wallis dan Uji Probit.
Hasil: Rerata persentase mortalitas nyamuk pada kontrol negatif, varian konsentrasi 5%, 20%, 35%, 50%, dan 65% berturut-turut adalah 2%, 11%, 41%, 67%, 84%, dan 94%. Uji statistik menunjukkan p = 0,000. Uji probit menunjukkan LC50 dan LC90 sebesar 27,039% dan 61,324%.
Kesimpulan: Minyak atsiri daun kemangi (Ocimum sanctum Linn) memiliki efek daya bunuh terhadap nyamuk Culex quinquefasciatus Say dalam bentuk sediaan spray dengan LC50 (27,039% ) dan LC90 (61,324%). | en_US |
