| dc.description.abstract | Angka kematian untuk kasus kanker payudara menduduki urutan kelima di seluruh dunia. Etiologi kejadian kanker payudara diketahui bersifat multifaktorial. Sedangkan angka prognosis kanker payudara dipengaruhi oleh beberapa kondisi seperti, ukuran tumor, Kelenjar Getah Bening (KGB) yang terlibat, stadium, metastasis, subtipe histopatologi, derajat diferensiasi/grading kanker payudara, dan ekspresi gen reseptor hormonal. Diketahui bahwa tumor yang memiliki derajat diferensiasi baik, berhubungan dengan prognostik yang lebih baik dibandingkan tumor anaplastik yang berdiferensiasi buruk. Berbagai penelitian telah menghubungkan berbagai faktor risiko dan kondisi tumor yang mempengaruhi prognostik pasien kanker payudara. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi derajat diferensiasi kanker payudara pada wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi derajat diferensiasi (grading). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Instrumen yang digunakan berupa rekam medis. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat. Analisis univariat disajikan dalam bentuk tabel distribusi, analisis bivariat dengan menggunakan metode chi-square, jika syarat tersebut tidak memenuhi akan menggunakan fisher exact test dan dilanjutkan multivariat jika nilai p < 0,25, dan analisis multivariat menggunakan metode regresi logistik. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara usia pasien (p = 0,9), subtipe histapatologi (p = 0,9), profil ekspresi gen (p = 0,5), dan metastasis (p = 0,5) terhadap derajat diferensiasi kanker payudara pada wanita. Pada penelitian didapatkan bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan antara usia pasien kanker payudara, subtipe histopatologi, profil ekspresi gen dan metastasis terhadap derajat diferensiasi kanker payudara pada wanita. | en_US |
