| dc.description.abstract | lndustri Virgin Coconut Oil selain menghasilkan pendapatan yang besar bagi masyarakat
memiliki permasalahan yang selama ini kurang diperhatikan. Permasalahan tersebut adalah limbah cair
yang belum termanfaatkan dan pembuangannya langsung ke tanah dan tanaman (menjadi layu).
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kelayakan limbah VCO menjadi pupuk organik air dari
kandungan organik dengan metode fermentasi.
Penelitian ini menggunakan 2 reaktor uji, yaitu reaktor dengan fermentasi rendaman dan
reaktor dengan fermentasi rebusan. Penelitian dilakukan selama 15 hari dengan pengontrolan suhu,
pH dan variasi waktu pengambilan sampel.
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan didapatkan pH cenderung asam dan suhu berkisar
antara 25-28 °C Untuk kandungan organik (Nitrogen, Phospor, Kalium) selama proses fermentasi,
semakin lama proses fermentasi berlangsung, semakin tinggi kandungan zat organik yang didapat.
Fermentasi di reaktor rendaman, kandungan N = 11206 ppm, P = 16,80 ppm dan K = 24070 ppm.
Untuk fermentasi rebusan N = 5600 ppm, P = 19,23 ppm dan K= 29889 ppm. Berdasarkan Kepmen
No 02/Pert/HK. 060/2/2006 menunjukkan bahwa limbah cair VCO layak digunakan sebagai pupuk.
Kata kunci: Limbah Cair VCO, Fermentasi, pH, Suhu, Kandungan Organik | en_US |
