Show simple item record

dc.contributor.authorOce Prima Lestari, 01511341
dc.date.accessioned2020-07-13T03:04:47Z
dc.date.available2020-07-13T03:04:47Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/22402
dc.description.abstractWaktu dan biaya adalah dua hal yang utama yang perlu diperhatikan didalam proyek konstruksi. Untuk menyelesaikan proyek konstruksi secara umum ada sebuah pertukaran (trade off) antara waktu dan biaya. Semakin pendek waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek konstruksi, biasanya biaya semakin tinggi. Dalam suatu proyek konstruksi waktu pelaksanaan proyek biasanya harus diselesaikan lebih cepat dari pada waktu normalnya. Dalam hal ini pimpinan proyek dihadapkan kepada masalah bagaimana mempercepat waktu pelaksanaan proyek dengan biaya seminimal mungkin. Oleh karena itu perlu dipelajari hubungan antara waktu dan biaya. Sebagai studi kasus pada proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah Padang Panjang. Waktu pelaksanaan proyek yaitu 211 hari kerja dengan biaya sebesar Rp 11.677.485.840,80. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui pembahan lintasan kritis terhadap biaya proyek dengan menerapkan metode analisi pertukaran waktu dan biaya untuk mempercepat waktu penyelesaian proyek melalui lintasan kritis pada jaringan kerjanya. Dalam menerapkan metode analisis pertukaran waktu dan biaya untuk mempercepat waktu penyelesaian proyek dengan cara mengkompresi pada lintasan kritis dimulai dari aktivitas yang mempunyai cost slope terendah yang dapat merubah waktu pelaksanaan secara keseluruhan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectWaktu Perubahan Lintasan Kritisen_US
dc.subjectBiaya Pembangunanen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Waktu Perubahan Lintasan Kritis terhadap Biaya Pembangunanen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record