Analisis Lendutan Beton Prategang Parsial pada Gelagar Jembatan dengan Metode Approximate Time Step
Date
2003Author
Yuni Wijiastuti, 98511050
Neneng Fatniawati, 98511314
Metadata
Show full item recordAbstract
Filosofl desain beton prategang adalah membuat suatu material baru
dengan menjadikan beton dalam keadaan desak sehingga tegangan tarik pada
beton tersebut dapat dihilangkan. Dalam perkembangannya, ternyata ada indikasi
bahwa masih ada kekuatan tarik pada beton yang bisa dijadikan sebagai
kekuatan tambahan. Desain yang didasarkan pada filosofl ini disebut sebagai
beton prategang parsial. Pada beton prategang parsial digunakan tulangan
prategang dan tulangan non-prategang, namun kekuatan terhadap lentur akan
tetap sama atau mendekati dengan prategang penuh. Tujuan dari penulisan tugas
akhir ini adalah untuk mengetahui pengaruh persentase pemberian gaya
prategang terhadap lendutan pada balok prategang menerus.
Analisis pertama adalah merencanakan gelagar prategang dengan
panjang bentang total 30 dan 50 meter pada tiga dukungan dengan memberikan
gaya prategang sebesar 100% (penuh), 90%, 80%, dan 75% dari gaya prategang
yang dibutuhkan pada gelagar prategang. Analisis selanjutnya adalah
menghitung lendutan dengan menggunakan metode “Approximate Time Step".
Perhitungan lendutan meliputi lendutan jangka pendek dan lendutan jangka
panjang.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa persentase gaya prategang
yang diberikan mempengaruhi besar lendutan, yaitu semakin kecil persentase
gaya prategang maka akan semakin pula lendutan ke atas (chamber) yang terjadi.
Selain itu pengaruh factor yang berhubungan dengan umur beton pada saat
penambahan beban akan menambah besar lendutan, baik akibat gaya prategang,
berat sendiri, beban mati, maupun beban hidup. Semakin panjang bentang
semakin besar pula lendutan akibat berat sendiri dan beban luar.
Collections
- Civil Engineering [4192]