Penurunan Konsentrasi Amonia (NH₃) dan Phospat (PO4) pada Limbah Cair Rumah Sakit dengan Menggunakan Reaktor Aerokarbonfilter dengan Kombinasi Pecahan Genteng
Abstract
Masalah pencemaran lingkungan menunjukkan gejala yang sangat serius
khususnya masalah pencemaran air. Agar air limbah rumah sakit yang dihasilkan dari
kegiatan keseharian di rumah sakit tidak mencemari lingkungan, maka dibuat Instalasi
Pengolahan Air Limbah. Akan tetapi diperlukan suatu teknologi yang lebih effisien guna
mencapai hasil yang maksimal yaitu Aerokarbonfilter dengan Kombinasi Pecahan
Genteng yang diharapkan mampu menurunkan parameter phospat (PO4) dan Amonia
(NH₃) sebesar 80% - 95%. Karena pospate dan amonia merupakan polutan yang
berbahaya dan tidak dapat terurai.
Penelitian " PENURUNAN KONSENTRASI AMONIA (NH₃) DAN
PHOSPAT (PO4) PADA LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT DENGAN
MENGGUNAKAN AEROKARBON FILTER DENGAN KOMBINASI PECAHAN
GENTENG" dilakukan dengan menggunakan limbah cair dari inlet yang merupakan
saluran pusat dari 3 penjuru (loundry, medis, domestik). Pada reaktor ini menggunakan
debit 0,01 L/det dan terdiri dari 4 zona yaitu: zona aerasi, karbon aktif, zona pecahan
genteng, filter. Untuk pengambilan sampel dilakukan pada outlet tiap zona pada menit 0,
30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit, 150 menit.
Dari hasil penelitian didapat konsentrasi inlet 9,3 mg/L untuk amonia dan 0,844
mg/L untuk phospat, dan outlet rata-rata tiap zona adalah sebagai berikut 6,543mg/L
untuk amonia dan 0,739 mg/L untuk phospat dengan effisiensi 29,642 % untuk amonia
12,401 % untuk phospat. Adanya penurunan phospat dikarenakan adanya proses aerasi
dan adsorbsi pada zona pecahan genteng sedangkan penurunan amonia terjadi karena
proses aerasi, adsorbsi aleh karbon aktif dan adsorbsi pecahan genteng.
Kata Kunci: Reaktor Aerokarbonfilter, Pecahan Genteng, Adsorbsi, Karbon aktif,
Penurunan Konsentrasi Phospat, Penurunan Konsentrasi Amonia
Collections
- Environmental Engineering [1430]