Distribusi Pencemaran Logam Berat (As, Cd, Zn, Co) dalam Cuplikan Air, Sedimen dan Biota di Perairan Surabaya
Abstract
DISTRIBUSI PENCEMARAN LOGAM BERAT (As, Cd, Zn (km Co) DALAM
CUPLIKAN AIR, SEDIMEN DAN BIOTA DI PERAIRAN SURABAYA. Telah
dilakukan penelitian kadar logam berat As, Cd, Zn dan Co pada cuplikan air, sedimen
dan biota (eceng gondok, tanaman bakau, ikan Belanak dan ikan Gelama) dari beberapa
lokasi di perairan Surabaya dengan metode Analisis Aktivasi Neutron (AAN). Serbuk
cuplikan dan konsentrat air diradiasi neutron di Reaktor Atom "Kartini” pada posisi Lazy
Susan dengan flux neutron 1,05x10ˡˡ n.cm-².sec-ˡ selama 12 jam. Kemudian dilakukan
pencacahan dengan detektor (High Pure Germanium) HPGe dengan penganalisa salur
ganda. Analisis kuantitatif unsur As, Cd, Zn dan Co dilakukan secara relatif, sebagai
standar sekunder dipakai larutan campuran As, Cd, Zn dan Co. Sebagai standar primer
dipakai SRM Buffallo River Sediment dari NIST, USA untuk menguji keandalan metode
aktivasi neutron. Dari hasil analisis kuantitatif pada air sungai Surabaya bila
dibandingkan dengan baku mutu air (kelas 1 dan 4) dari Perda kota Surabaya No. 2
Tahun 2004 menunjukkan bahwa untuk kadar logam berat Cd dan Zn telah melebihi
batas ambang yang diijinkan (Cd: 0,01 mg/l; Zn: 0,05 mg/l). Pada air laut Surabaya bila
dibandingkan dengan baku mum air dari Menteri Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004
menunjukkan bahwa untuk kadar logam berat As, Cd dan Zn telah melebihi ambang vang
diijinkan (As: 0,012 mg/l ; Cd: 0,001 mg/l ; Zn: 0,05 mg/l), untuk konsentrasi Co tidak
terdapat dalam peraturan. Untuk baku mutu kadar logam berat pada sedimen dan biota
(eceng gondok dan tanaman bakau tidak terdapat dalam keputusan Menteri Lingkungan
Hidup sehingga tidak dapat dibandingkan. Sedangkan unsur As pada ikan telah melebihi
ambang batas menurat Direktur Jenderal pengawasan Obat dan Makanan No
03725/B/VL789 (1 ppm).
Collections
- Environmental Engineering [1430]