HUBUNGAN TOTAL LEMAK TUBUH DENGAN INDEKS KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Abstract
World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa total lemak tubuh merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya sindroma metabolik yang menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas yang paling signifikan di dunia. Massa lemak yang berlebihan dapat memberi efek buruk pada fungsi jantung dan pengambilan oksigen oleh otot-otot yang bekerja. Sehingga menyebabkan penurunan kebugaran jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan total lemak tubuh dan indeks kebugaran jasmani pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Subjek merupakan mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran yang bersedia mengikuti penelitian, dengan jumlah sampel 45 laki-laki. Total lemak tubuh di ukur menggunakan metode bioelectrical impedance analysis (BIA) dengan karada scan, sedangkan indeks kebugaran jasmani diukur menggunakan Harvard Step Test. Penelitian ini diuji menggunakan korelasi spearman.
Hasil: Rata-rata nilai total lemak tubuh (%) 23.68 ± 6.29. Rerata indeks kebugaran jasmani 60.05 ± 31.27. Total lemak tubuh memiliki hubungan yang signifikan dengan indeks kebugaran jasmani (P = 0.038) dengan arah korelasi negatif (R = -0.314).
Kesimpulan: Total lemak tubuh memiliki hubungan yang signifikan dengan indeks kebugaran jasmani, pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Collections
- Medical Education [2293]