Pusat Seni Budaya Erau Kutai Kartanegara di Kawasan Pulau Kumala Tenggarong Tata Ruang dan Penampilan Bangunan yang Ekspresif dan Dinamis
Abstract
Budaya Erau Kutai Kartanegara mempunyai arti penting bagi masyarakat
kota Tenggarong khususnya dan masyarakat Kabupaten Kutai pada umumnya,
karena mempunyai makna tersendiri yaitu sejarah. Kota Tenggarong sebagai kota
seni budaya dan pariwisata, untuk mendukung itu dengan potensi-potensi yang
dimiliki dipertahankan dan dikembangkan dengan sarana wadah yang permanen.
Kebijakan pemerintah untuk meningkatkan Kabupaten Kutai sebagai salah
satu pusat wilayah pembangunan terpadu dengan sumber daya yang dimiliki dan
mendukung kota Tenggarong sebagai pusat pemerintahan, pusat pelayanan umum,
pendidikan dan kebudayaan, pusat perekonomian dan pusat pariwisata. Untuk itu
perlunya wadah berupa Pusat Seni Budaya Erau yang dapat memenuhi tuntutan
akan kegiatan informasi, rekreasi dan pagelaran seni budaya dimana pusat seni
budaya tersebut dapat memberikan kesan yang khas tentang kebudayaan Kutai untuk
menarik minat untuk berwisata. Yang perlu diperhatikan disini adalah bagaimana
merancang tata ruang dan penampilan bangunan yang ekspresif dan dinamis.
Tata ruang dan penampilan bangunan merupakan analisa permasalahan
mengenai penerapan ekspresif dan dinamis dengan ornamen yang dapat
mencerminkan pada seni budaya tradisional kedalam wujud bangunan dengan pola
sirkulasi linier dan terpusat untuk mendukung kesan rekreasi yang dapat memberikan
kenyamanan visual sebagai konsep dasar perencanaan dan perancangan.
Prinsip penyelesaian, site terletak di kawasan taman rekreasi pulau kumala
dengan penerapan citra visual tata ruang dan penampilan bangunan yang ekspresif
dan dinamis (simbol-simbol dan tanda yang terdapat pada bangunan tradisional
Kutai) seperi bentuk dasar segi empat dan ditumpuk/dimiringkan divariasikan
dengan bentuk informal (lengkung-lingkaran) pada pengolahan bentuk massa dan
pola sirkulasi linier dan terpusat. Bentuk memiliki tekstur dan skala/proporsi sebagai
rasa nyaman dan bentuk yang mempertimbangkan pencahayaan, temperatur,dan
warna dapat menjadi kontras atau selaras dan keamanan yang mempengaruhi
kenyamanan. Untuk mencerminkan karakter kegiatannya yang berupa seni dan
rekreasi, bentuk-bentuk ruang divariasikan selama tidak meninggalkan kesan
tradisional yang ada, mengingat seni bersifat bebas dan tidak kaku, sedangkan
rekreasi membutuhkan sesuatu yang bebas, terbuka dan tidak monoton.
Collections
- Architecture [3648]