Show simple item record

dc.contributor.authorDoni Ismanto, 99512011
dc.date.accessioned2020-07-08T09:22:37Z
dc.date.available2020-07-08T09:22:37Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/22223
dc.description.abstractPenyalahgunaan Napza di Indonesia terutamanya di Jogjakarta dari hari ke hari mengalami peningkatan yang cukup signifikan, hal ini sangatlah memprihatinkan mengingat Jogjakarta yang dikenal oleh masyarakat sebagai kota pendidikan, pariwisata, dan budaya. Untuk mengatasi hal tersebut maka adanya suatu Pusat Rehabilitasi Pecandu NAPZA di Jogjakarta yang ideal dirasakan menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting. Pusat Rehabilitasi ini menekankan unsur "Pemenuhan Kebutuhan Psikologis Pasien Untuk Membantu Proses Penyembuhan" dalam perwujudannya di bidang arsitektural hal ini dapat diatasi dengan pengolahan orientasi lingkungan, penampilan fisik (melalui warna, tekstur, pengelolaan noise, suhu, cahaya dalam hal ini unsur warna yang akan lebih ditekankan), fasilitas penunjang bangunan berupa tasilitas olah raga dan taman. Warna mempunyai peranan penting dalam membantu proses penyembuhan, selain itu warna juga sangat berpengaruh dengan kondisi kejiwaan seseorang. Warna bisa menimbulkan kesan cerah, ceria, nyaman, surah, sedih, sejuk, atau serius. Warna juga dapat menimbulkan efek yang sangat menentukan bagi suatu ruang atau perabot, kita bisa mendapatkan ruang yang berkesan sempit, luas, menonjol, dsb.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPusat Rehabilitasi Pecandu Napza di Jogjakartaen_US
dc.subjectPemenuhan Kebutuhan Psikologis Pasienen_US
dc.subjectMembantu Proses Penyembuhanen_US
dc.titlePusat Rehabilitasi Pecandu Napza di Jogjakarta “Pemenuhan Kebutuhan Psikologis Pasien untuk Membantu Proses Penyembuhan"en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record