Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Riana Rahmawati, M.Kes, Ph.D
dc.contributor.authorAhmad, Annisa Muthiah
dc.date.accessioned2020-07-08T07:41:00Z
dc.date.available2020-07-08T07:41:00Z
dc.date.issued2019-12-12
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/22199
dc.description.abstractKomorbiditas merupakan variasi kondisi yang menyertai penyakit seorang individu. Pada negara berkembang, lebih dari 20% populasinya memiliki penyakit komorbid berjumlah lebih dari satu. Kualitas hidup merupakan persepsi seseorang terhadap kedudukannya dalam kehidupan berdasarkan kultur dan norma yang berlaku di lingkungannya yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. TUJUAN : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara penyakit komorbid dengan kualitas hidup pasien hipertensi derajat 2 di Puskesmas Dlingo II dan tingkat kualitas hidup pasien menggunakan instrumen WHOQOL-BREF, serta mengidentifikasi pola penyakit komorbid pasien. METODE : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif cross-sectional, yang dilakukan pada Bulan Juli-September 2019 dengan jumlah responden 108 orang. Analisis data menggunakan Microsoft Excel dan IBM Statistic 23 SPSS. Uji chi-square digunakan untuk menganalisis hubungan antara penyakit komorbid dengan kualitas hidup, yang diinterpretasikan sebagai kualitas hidup rendah (nilai <60), kualitas hidup tinggi (nilai ≥60), penyakit komorbid ringan (nilai <3), dan penyakit komorbid berat (nilai ≥3). Uji validitas dan reliabilitas Cronbach’s Alpha pada WHOQOL-BREF dilakukan untuk mengetahui tingkat kepercayaan dan konsistensi kuesioner. HASIL : Sebagian besar pasien hipertensi derajat 2 di Puskesmas Dlingo II Bantul memiliki kualitas hidup yang buruk (>50%). Berdasarkan data self- reported comorbidity, jenis penyakit komorbid kardiovaskular (28%), sistem endokrin (24%), dan reumatologik (20%) paling banyak dilaporkan. Terdapat hubungan antara penyakit komorbid dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi derajat 2 di Puskesmas Dlingo II (p<0,05). Kuisioner WHOQOL- BREF terbukti valid dan reliabel untuk digunakan dalam penelitian ini (nilai Cronbach’s Alpha >0,7). KESIMPULAN : Presentase pasien yang memiliki kualitas hidup yang rendah lebih tinggi pada pasien dengan indeks komorbid berat. Semakin berat penyakit komorbid, semakin rendah kualitas hidup yang yang dimiliki.en_US
dc.publisherUnivesrsitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectCharlson Comorbidity Index.en_US
dc.subjectKomorbiditas,en_US
dc.subjectWHOQOL-BREF,en_US
dc.subjectKualitas Hidup,en_US
dc.subjectHipertensi derajat 2.en_US
dc.titleHUBUNGAN PENYAKIT KOMORBID DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN HIPERTENSI DERAJAT 2 DI PUSKESMAS DLINGO IIen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM16711145


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record