Show simple item record

dc.contributor.authorDwi Sujarwati, 00512056
dc.date.accessioned2020-07-08T03:15:06Z
dc.date.available2020-07-08T03:15:06Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/22179
dc.description.abstractDunia pendidikan yang berkembang pesat saat ini harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, dimana semua lapisan masyarakat dapat memanfaatkan semaksimal mungkin. Perpustakaan umum merupakan fasilitas pendidikan yang diperuntukan bagi seluruh kalangan tidak memandang usia, jenis kelamin, pangkat dan sebagainya. Kegiatan utama perpustakaan yaitu membaca. Dengan membaca kita akan banyak mendapatkan informasi-informasi yang kita butuhkan dan buku merupakan sumbernya informasi. Lewat buku dan membacalah sumber daya manusia dapat berkembang. Kota Sragen merupakan kota kecil yang sedang berkembang. Sragen memiliki perpustakaan dengan fasilitas yang tidak lengkap. Apalagi lokasi perpustakaan yang tidak mendukung. Dilihat dari jumlah pengunjung yang mengalami perkembangan maka diperlukan perpustakaan umum yang memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Perpustakaan umum saat ini memiliki kecenderungan menjemukan baik dari segi penampilan bangunan maupun suasana ruangnya. Bagaimana mengubah citra perpustakaan sebagai tempat yang menjemukan dan dapat menarik banyak pengunjung. Oleh karena itu dicoba untuk merancang perpustakaan yang menyenangkan dengan penambahan fasilitas-fasilitas terutama disini adalah penekanan pada penambahan fasilitas kafe dan perancangan suasana ruang yang dapat memberi kesan nyaman pada pengunjung. Suasana ruang tersebut dapat memberi kesan santai tanpa kehilangan konsentrasi. Untuk kelengkapan maka harus dicari data-data dan wawancara tentang perpustakaan yang terkait. Lalu menganalisa dan mencari kendala-kendala yang ada pada perpustakaan lama. Dari hal tersebut diperoleh bahwa site perpustakaan harus dipindah karena tidak sesuai dengan persyaratan site untuk fasilitas umum dan penambahan fasilitas. Site dipindah dekat dengan jalan utama untuk memudahkan akses sirkulasi dan dekat dengan area-area pendidikan, perkantoran dan pemukiman dengan luas site yang lebih besar sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Dari analisa diperoleh konsep dasar perencanaan dan perancangan suasana seperti yang diinginkan harus menentukan beberapa aspek yaitu interior ruang, bentuk ruang dan penggabungan ruang. Penampilan bangunan dan lansekap juga Sangat menentukan dalam membentuk suasana. Pemakaian unsur-unsur alam lebih diperbanyak untuk menambah kesan rekreatif. Pemakaian warna-warna dan tekstur tertentu pada kafe dan perpustakaan tanpa mengurangi kenyamanan dari segi pencahayaan dan penghawaan. Pengunjung dan pengelola mendapatkan kenyamanan baik dari segi fisik maupun psikologisnya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerpustakaan di Kota Sragenen_US
dc.subjectCafe Sebagai Fasilitas Pendukungen_US
dc.subjectPembentuk Suasana Ruang yang Edukatif- Rekreatifen_US
dc.titlePerpustakaan di Kota Sragen Cafe Sebagai Fasilitas Pendukung Pembentuk Suasana Ruang yang Edukatif- Rekreatifen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record