dc.contributor.author | Arif Takwa Setiawan, 97512066 | |
dc.date.accessioned | 2020-07-08T01:55:19Z | |
dc.date.available | 2020-07-08T01:55:19Z | |
dc.date.issued | 2001 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/22171 | |
dc.description.abstract | Museum Geologi digunakan sebagai sarana untuk menambah ilmu
pengetahuan, wadah eksebisi benda-benda geologi dan kegiatan penunjang
yang berhubungan dengan kegiatan rekreasi dan penelitian.
Konsep perancangan museum geologi ini disusun dengan
menginterpretasikan proses sedimentasi. Sedimentasi sebagai suatu cabang
ilmu dan cikal bakal ilmu geologi dijadikan jembatan bagi perancangan
museum geologi. Sedimentologi mempelajari lapisan-lapisan kulit bumi dari
proses terbentuknya, pergeseran lapisan-lapisan kulit bumi sampai materi-materi
yang terdapat dan tersimpan di dalam lapisan-lapisan tersebut.
Prinsip-prinsip proses sedimentasi yang menjadi acuan perancangan
museum geologi tersebut adalah : - struktur batuan sedimentasi, - interpretasi
terbentuknya, - deskripsi fisik sedimentasi dan batuannya, - siklus/proses
terjadinya.
Prinsip-prinsip ini diangkat ke bahasa arsitektural melalui metafora/
kiasan sebagai acuan perancangan : - struktur massa bahan dianalogikan
sebagai sebuah susunan fisik massa-massa bangunan, - interpretasi
terbentuknya akan diangkat sebagai penampilan massa-massa bangunan
yang terjadi, - deskripsi fisik sedimentasi ditampakkan pada detail-detail
arsitektur, fasad penampakkan elemen-elemen komposisi, - siklus/proses
terjadinya ditampakkan pada sirkulasi ruang luar dan dalam, tata site dan
bangunan. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Museum Geologi | en_US |
dc.subject | Pendekatan Perwujudan Proses Sedimentasi | en_US |
dc.subject | Landasan Konsepsual Perancangan | en_US |
dc.title | Museum Geologi dengan Pendekatan Perwujudan Proses Sedimentasi Landasan Konsepsual Perancangan | en_US |